https://i.ibb.co.com/QvwXyt5y/Desain-tanpa-judul-1.png
https://i.ibb.co.com/QvwXyt5y/Desain-tanpa-judul-1.png
HomeKalimantan SelatanReligiTanah Laut

Gubernur & Wagub Resmikan Dua Masjid Megah di Tanah Laut, Disambut Ribuan Jemaah

×

Gubernur & Wagub Resmikan Dua Masjid Megah di Tanah Laut, Disambut Ribuan Jemaah

Sebarkan artikel ini

TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.com – Suasana penuh haru dan khidmat mewarnai peresmian dua masjid besar di Kabupaten Tanah Laut, Rabu (3/9/2025). Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin bersama Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman secara resmi meresmikan Masjid Jami Nurusyar’ie di Pondok Pesantren Babussalam Kecamatan Jorong, dan Masjid Besar Al-Ikhlash Assyarr’ie di Kecamatan Kintap.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur H. Muhidin, sebagai simbol pengukuhan kedua rumah ibadah tersebut sebagai pusat syiar Islam dan penguatan spiritual masyarakat Banua.

Acara ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, yang dihadiri unsur Forkopimda Kalsel, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H. M. Tambrin, para habaib, alim ulama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang antusias memadati area masjid sejak pagi.

Baca Juga !  Kapolda Kalsel Pimpin Langsung Pemusnahan Narkoba Senilai 40 Miliar

Suasana penyambutan berlangsung meriah. Hadrah dan lantunan salawat mengiringi kedatangan rombongan gubernur dan wagub, menambah kekhidmatan momen bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin melalui Wagub Hasnuryadi mengajak umat Islam menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW sekaligus menjaga harmoni daerah.

“Mari kita muliakan para guru dan habaib yang membimbing kita untuk tumbuh dalam cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Kita juga mohon doa agar Kalsel senantiasa dilimpahi keberkahan, keamanan, dan kesejahteraan,” pesannya.

Baca Juga !  Nelayan Tabanio Tala Bahas Distribusi Solar Subsidi dan Bentuk Kepengurusan Baru

Ia juga menekankan agar masyarakat memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, ilmu, dan kegiatan keagamaan.

Sementara itu, Tuan Guru H. Safriansyah (Pimpinan Majelis Taklim Zikir dan Salawat Al-Muhtar) dalam tausiahnya mengingatkan jamaah untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama.

“Mari kita perbanyak salawat, hidupkan majelis ilmu, dan jadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman. Dengan begitu, insya Allah masyarakat kita dipenuhi keberkahan,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. Mukri Yunus dari Pondok Pesantren Nurul Hijrah. Lantunan doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan umat, keberkahan Banua, hingga kemajuan bangsa dan negara. (Adpim/PK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *