PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Desa Sumber Mulia merayakan hari jadinya yang ke-42 dengan penuh khidmat dan kegembiraan pada Rabu (21/5/2025). Bertempat di halaman aula desa, perayaan berlangsung meriah dengan nuansa religius dan kebersamaan yang kental.
Momen spesial ini menjadi lebih istimewa dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Sanggar Belajar Islamic Center oleh Camat Pelaihari, Agus Setyo, SSTP., MM., yang hadir mewakili Bupati Tanah Laut. Pembangunan sanggar ini diharapkan menjadi wadah pendidikan keagamaan dan pusat pembinaan generasi muda di desa.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Polsek Pelaihari, Babinsa, Ketua BPD, aparatur Pemdes, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen warga Desa Sumber Mulia yang antusias memeriahkan peringatan hari jadi desa mereka.
Dalam sambutannya, Camat Pelaihari menyampaikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan masyarakat Desa Sumber Mulia. Ia juga mengajak warga untuk menjadikan peringatan ini sebagai refleksi sejarah dan semangat membangun ke depan.
“Hari jadi desa bukan hanya seremonial. Ini adalah momentum untuk mengenang jasa para pendiri dan memperkuat komitmen kita membangun desa secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumber Mulia, Endro Suwarsono, S.E., menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan 42 tahun desa yang penuh dinamika. Ia juga menjelaskan filosofi di balik tradisi menyajikan 42 ekor ayam ingkung, yang menjadi simbol syukur dan usia desa.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersedekah dan berbagi kebahagiaan. Ayam 42 ini melambangkan usia desa, sebagai harapan agar warga selalu diberi umur panjang dan keberkahan,” kata Kades Endro.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni budaya tradisional kuda lumping, serta tradisi membawa tumpeng oleh setiap RT sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.
Usai acara, seluruh masyarakat menikmati santapan bersama dengan hidangan khas berupa ayam ingkung, nasi tumpeng, dan aneka makanan tradisional.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan religiusitas terus hidup di tengah masyarakat Desa Sumber Mulia.
Pembangunan Sanggar Belajar Islamic Center pun diharapkan menjadi tonggak baru untuk kemajuan desa di masa depan, baik dari segi pendidikan maupun spiritual. (MN)