BANJARMASIN, POSKALIMANTAN.COM – Selesainya pemilu ini tentu menjadi awal dimulainya proses pilkada, dimana mulai terjadi komunikasi-komunikasi politik untuk menentukan arah koalisi, selain itu juga mulai bermunculan nama-nama yang digadang-gadang akan maju bertanding dalam pilkada, baik pilgub, pilwali ataupun pilbub serentak 2024.
Lembaga survey dan media polling pun mulai ikut meramaikan penjaringan nama-nama yang potensial untuk berlaga dalam pilkada tersebut, dan yang paling hangat menjadi perbincangan adalah bursa pencalonan Gubernur dan Wakil gubernur Kalsel, Bupati serta Walikota.
Saat ini bakal calon Walikota Banjarmasin mulai mengerucut menjadi tiga kandidat, yaitu Ariffin Noor yang merupakan Wakil Walikota saat ini, HM Yamin anggota DPRD Kota Banjarmasin dan Mukhyar, mantan kepala dinas kebersihan Kota Banjarmasin.
Dari tiga nama tersebut, hanya HM Yamin yang sudah dipastikan memiliki pasangan calon yaitu Hj.Ananda yang juga pernah ikut kompetisi pemilihan pada tahun 2020 walaupun saat itu Nanda harus mengakui kekalahannya terhadap incumbene Ibnu Sina Ariffin pada saat itu.
Sedangkan Ariffin dan Mukhyar sampai saat ini masih menimbang-nimbang terkait siapa yang bakal mendampinginya sebagai wakil.
Bongkar pasang dan sanding nama pun terjadi, Dan sederet nama mulai beredar yang digadang-gadang potensial menjadi Wakil Walikota Banjarmasin.
Mulai dari Akbar menantu HM Rosehan, H Deddy Sopian yang merupakan anggota DPRD dan juga anak dari politisi senior Suripno Sumas, Faisal Hariyadi politisi PAN, Bambang Yanto sekretaris Demokrat Kalsel, Habib Alwi, Norasya Verdiana, hingga yang terakhir mulai senter muncul kepermukaan adalah nama Afrizal, anggota DPRD Banjarmasin yang dikenal dekat dengan H Muhidin.
Namun saat dihibungi via telpon, pada Minggu (4/8/2024), Afrizal mengatakan bahwa dia ingin fokus sebagai anggota DPRD saja dan fokus dalam pergerakan pemenangan pasangan Muhidin Hasnur.
“Saya (Ulun) cukup jadi anggota DPRD saja, menjadi perwakilan masyarakat untuk melakukan pengawasan lewat lembaga ini, kalau untuk jadi kepala daerah mungkin nanti dulu, memang ada cita-cita kearah sana, tapi jujur ulun belum siap, perlu lebih banyak belajar dulu, karena beban dan tanggung jawabnya sangat besar, dan diluar sana banyak yang lebih pantas dan siap untuk jadi kepala daerah, jadi kita dukung saja, semoga yang terpilih nantinya adalah terbaik bagi kota kita tercinta, ungkapnya
Selain itu Afrizal mengatakan bahwa saat ini dia ingin fokus membantu pergerakan pemenangan Muhidin Hasnur di 13 Kabupaten kota.
“Ulun saat ini ingin fokus pada pemenangan Pa Haji (Haji Muhidin-red) dulu, jadi tidak sempat memikirkan hal lain, apalagi di PAN sendiri masih banyak yang senior dan lebih layak untuk posisi itu, seperti H Faisal Hariyadi, beliau anggota DPRD tiga periode dan selalu berhasil meraih suara terbanyak, ulun rasa itu modal awal yang baik bagi beliau sebagai calon potensial,” tutupnya.
Memang beberapa waktu sebelumnya sempat hangat tersiar bahwa ada wacana H Yuni Sulaiman yang merupakan putra dari alm H Sulaiman HB akan berpasangan dengan H Faisal Hariyadi, sekretaris DPW PAN Kalsel, namun saat beredar statement sekretaris DPD Golkar Supian HK yang menyatakan bahwa untuk Kota Banjarmasin Golkar akan mendukung Ariffin Noor, maka Nama H Yuni Sulaiman perlahan mulai tenggelam.
Kompetisi dalam Pilkada memang semakin hangat dan sengit, mengingat waktu pendaftaran pasangan calon sudah semakin dekat, koalisi partai mulai terbentuk dan tim sukses pun mulai bergerak secara masif.
Harapan kita semoga nantinya Pilkada berjalan dengan damai dan kepala daerah yang terpilih adalah yang terbaik. (Rl)