PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Salah satunya melalui renovasi gedung lama Pengadilan Negeri (PN) Pelaihari yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tala H. Rahmat Trianto, Kamis (15/5/2025).
Acara yang berlangsung di lingkungan Kantor PN Pelaihari ini turut dihadiri Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Andi Astara, Ketua PN Pelaihari Ali Sobirin, serta Wakil Ketua PN. Secara simbolis, mereka bergantian melakukan peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya proses renovasi.
Bupati Rahmat Trianto menyampaikan bahwa renovasi ini didanai dari hibah Pemkab Tala senilai Rp7,49 miliar.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan fasilitas pengadilan yang lebih representatif, nyaman, dan bersahabat bagi masyarakat.
“Kami ingin mengubah stigma bahwa pengadilan adalah tempat yang menakutkan. Pengadilan sejatinya adalah tempat mencari keadilan, bukan untuk ditakuti,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmat menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak demi suksesnya renovasi ini.
Ia juga mengingatkan bahwa dana hibah berasal dari pajak rakyat, sehingga penggunaannya harus benar-benar berdampak dan dipertanggungjawabkan secara transparan.
Ketua PN Pelaihari, Ali Sobirin, mengapresiasi penuh langkah Pemkab Tala tersebut.
Ia menyebut hibah ini sebagai pemantik semangat seluruh keluarga besar PN Pelaihari untuk semakin profesional dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap kenyamanan yang tercipta dari renovasi ini tak hanya dirasakan internal PN, tetapi juga masyarakat sebagai pengguna layanan hukum,” katanya.
Ali juga menambahkan, hibah ini merupakan wujud nyata dari sinergitas kuat antara PN Pelaihari dan Pemkab Tala yang selama ini telah terbangun melalui berbagai program, seperti Kijang Mas Tala, Pilanduk Langkar, dan lainnya.
Renovasi ini diharapkan tuntas sesuai target, dan ke depan PN Pelaihari akan tampil sebagai kantor pengadilan yang modern, terbuka, serta semakin dipercaya oleh masyarakat. (MN)
