Pertolongan korban gempa Cianjur di desa terisolir dilakukan, Brimob Polri evakuasi dengan tandu

  • Bagikan

POSTKAL.COM – Tim Brimob Polri akhirnya berhasil menembus lokasi terisolir akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (21/11). Desa yang dimaksud adalah Kampung Barukaso, Kecamatan Cugenang.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa Tim Brimob berhasil menembus lokasi tersebut sore ini dengan menggunakan jalur darat.

“Tim Brimob ini menggunakan kendaraan hanya setengah jalan, lalu lanjut jalan kaki karena lokasinya terisolir akibat jalan yang putus,” ucap Dedi dalam keterangan resminya, Rabu (23/11).

Baca Juga !  LSM BABAK Kalsel : Dugaan PT AGM Kembali Aktivitas Pertambangan Batubara Diareal Pemilik Lahan Yang Sekarang Masih Dalam Poses Hukum

Lebih lanjut Dedi menyatakan, desa tersebut adalah lokasi di mana ada pengungsi yang terpaksa harus tidur bersama dengan mayat. Namun, saat anggota Brimob sudah sampai di lokasi, jenazah tersebut telah dimakamkan pukul 14.00 WIB siang tadi.

“Saat ini Tim Brimob tengah melakukan evakuasi korban luka-luka dengan menggunakan tandu dengan jarak yang cukup jauh untuk dibawa ke mobil ambulans terdekat,” ujarnya.

Baca Juga !  Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang Bersama Hj Syarifah Ruqayah, SE

Dijelaskan Dedi, Desa Barukaso merupakan daerah terdampak gempa dan longsor. Tak sedikit rumah yang runtuh dan rata dengan tanah.

Hingga saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia dan luka-luka masih dalam pendataan. Sementara, proses penanganan korban agar mendapat pertolongan medis tetap diberikan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *