HomeHukumTanah Laut

Polres Tanah Laut Luncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Sinergi Polri dan Masyarakat Demi Kesejahteraan

237
×

Polres Tanah Laut Luncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Sinergi Polri dan Masyarakat Demi Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini

TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah, Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, menggelar Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan.

Acara tersebut berlangsung di Jl. Sido Rukun RT.10/03, Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, pada Rabu (20/11).

Dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Tanah Laut, sejumlah kepala dinas, tokoh masyarakat, serta kelompok tani setempat.

Penanaman bibit jagung menjadi simbol awal komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga !  Polda Kalsel Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Masjid Riyadus Shalihin

“Ini adalah wujud sinergi Polri dengan masyarakat dan instansi terkait untuk menciptakan kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani. Gugus tugas ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan,” ujar Kapolres.

Tak hanya penanaman bibit, acara ini juga diisi dengan koordinasi melalui Zoom Meeting bersama Kapolri dan Panglima TNI.

Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan langkah program ketahanan pangan secara nasional.

Baca Juga !  Semarak Hari Kartini ke-146 di Tanah Laut: Perempuan Tala Tunjukkan Kreativitas Lawan Stunting

Antusiasme kelompok tani Desa Bajuin terlihat jelas. Mereka turut berpartisipasi aktif dalam acara ini, menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan menyatakan bahwa Desa Bajuin memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra pertanian unggulan di Tanah Laut.

Melalui Gugus Tugas ini, diharapkan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjalin erat.

Program ini diyakini mampu memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *