POSTKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanah Laut menggelar maulid Nabi Muhammad SAW, mendatangkan peceramah Guru Sabran, Rabu (4/10/2023).
Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman menyampaikan, dirinya sudah memetakan Banjarmasin dan Banjarbaru kondisinya memang sudah darurat, tetapi untuk Tanah Laut belum.
“Terkecuali hanya perbatasan antara Bati-Bati dengan Banjarbaru,sebagian ada di wilayah Kurau,” ucapnya.
Ia bilang hasil pemantauan keliling kemarin untuk kota Pelaihari dan wilayah lainnya udara kita lebih bersih lebih bagus daripada dua kota tadi.
“Saya menilai rasa belum, tapi antisipasi tetap disiapkan, kami lakukan sidak ke puskemas dan turun ke masyarakat lagi,” jelasnya.
Jangan menunggu darurat baru kita pakai masker tetapi mulai sekarang harus siapkan masker di pasang.
Ia meminta seluruh Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tala menyiapkan masker masing-masing.
Sambungnya, mari kita berdoa semoga hujan di Tanah laut.
“Kita akan ada pembasahan, namun itu hanya pada batas di Bati-Bati, secara keseluruhan asap ini tidak kemana-mana, dibawa angin dia akan terbang, dia akan masuk daerah sini,” cetusnya.
Dirinya minta orang tua anak-anak dan kepala dinas kesehatan untuk menyiapkan masker, kalau habis masker tiap dinas menyiapkan masker.
Pj Bupati Kab Tanah Laut akan keluarkan surat agar semua karyawan semua anak sekolah pakai masker sebagai antisipasi.
“Tapi kalau daerah Bati-Bati lebih parah lagi, bisa jadi jam itu juga berubah untuk sekolah mereka bukan libur melainkan perubahan jam saja,” tambahnya. (MN)
