BANJARMASIN, POSKAL – Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan May Day yang diperingati pada 1 Mei diharapkan menjadi momentum untuk mengembalikan kebangkitan ekonomi nasional di pasca pandemi Covid-19
Demikian disampaikan Rizal Akbar Sarupi dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023)
“Hari Buruh semoga dapat menjadi momen membangkitkan kembali perekonomian, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ditambahkan, pandemi Covid-19 sangat berdampak luar biasa, terutama bagi dunia kerja.
Hal itu disebabkan kondisi perusahaan yang sulit akibat terkena dampak yang sama.
“Sangat memprihatinkan saat mendengar banyak tenaga kerja yang dikurangi beban kerja dan upahnya. Bahkan ada yang sampai dirumahkan dan diputus hubungan kerja akibat kondisi perusahaan yang sulit terkena dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Untuk itu ia berharap para pekerja dan perusahaan dapat bersinergi dan bekerja sama, minimal dapat bertahan dengan tidak ada lagi kabar tentang tutupnya perusahaan atau para pekerja yang tak lagi bekerja.
Komisaris Bank Kalsel ini berpandangan, kesejahteraan terhadap buruh maupun kaum pekerja baik sebagai pekerja formal maupun nonformal memberikan dampak dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia saat ini.
“Daya beli yang memadai akan menciptakan pasar permintaan dan penawaran, sehingga konsumsi meningkat dan perekonomian tetap berjalan,” paparnya..
Namun begitu, Rizal, sapaan akrabnya, menyampaikan selamat Hari Buruh Internasional kepada semua kaum pekerja, khususnya di Indonesia.
“Selamat Hari Buruh Internasional, semoga tahun ini jadi tahun kebangkitan kita menuju Indonesia maju dan buruh yang lebih sejahtera,” ucapnya. (Ab)
