Sejumlah LSM Banua Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Bagikan Bunga dan Stiker Ke Pengguna Jalan

  • Bagikan

BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, puluhan massa yanh tergabung didalam LSM Banua menggelar aksi simpatik yang mencuri perhatian publik, Senin pagi (9/12/2024) berlokasi di depan Gedung KNPI, Jalan Lambang Mangkurat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (9/12/2024).

Para aktivis menyampaikan pesan moral dengan cara unik: membagikan bunga kepada pengendara yang melintas.

Koalisi LSM Banua menamakan, Barisan Pemerhati Hukum (BPH) Kalsel yang berpartisipasi terdiri dari BABAK Kalsel (Bahrudin), Pemuda Kalimantan (Achmad Novel Rosyadi),
KMPIB Kalsel (Bahaudin), DPW IWO INDONESIA KALSEL (Bunda Mona), LP3K Kalsel (Akhmad Bahrani), ARM Kalsel (Syahrozi), KRBB Kalsel (Hafifah), GPI Kalsel (Gazali Rahman), GANTARA Kalsel (Heryanto), AGAK Kalsel (Albany),
LP2K Kalsel (Iwansyah), JAMAK Kalsel (Solihin), APIK Kalsel (Hendrik), BP3K-RI Kalsel (Muslim) KSHNM Kalsel.

Baca Juga !  Bank Kalsel Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023

Mengenakan atribut mencolok dan membawa poster bertuliskan pesan anti korupsi, aksi ini tak hanya menarik perhatian, tetapi juga menyentuh hati masyarakat.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Hari ini kami memilih simbol bunga sebagai pengingat bahwa dunia tanpa korupsi adalah dunia yang lebih indah,” ucap Koordinator Aksi, Ketua GPI Kalsel, Gazali Rahman.

Ditambahkan, Hakordia 2024 harus menjadi momentum kebangkitan kolektif untuk melawan korupsi di semua lini kehidupan.

“Integritas dan transparansi harus menjadi nilai utama yang dipegang setiap individu,” tegasnya.

Dalam aksi tersebut, para aktivis juga menyampaikan orasi singkat yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung pemberantasan korupsi.

Mereka mengingatkan bahwa masalah korupsi tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah, melainkan membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat.

Baca Juga !  Mendukung Ketahanan Pangan, Sinergitas Polda Kalsel, Binda, ULM, dan PT. AGM dalam Bidang Peternakan

“Aksi ini adalah simbol, tetapi yang kami harapkan adalah perubahan nyata dalam pola pikir dan perilaku masyarakat,” katanya

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tidak hanya berlangsung di Banjarmasin, tetapi juga serentak di berbagai kota di Indonesia.

Di berbagai wilayah, mahasiswa, pelajar, dan aktivis sosial turut menyuarakan aspirasi serupa melalui beragam kegiatan kreatif.

Aksi simpatik di Banjarmasin ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai anti korupsi.

Dengan semakin tingginya kesadaran publik, diharapkan pemberantasan korupsi di Indonesia semakin efektif dan membawa perubahan positif bagi generasi mendatang.

“Aksi ini semoga menjadi awal dari gelombang besar kesadaran kolektif untuk Indonesia yang lebih bersih, bermartabat dan maju,” pungkasnya. (An)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *