PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti peringatan Hari Jadi ke-42 Desa Kampung Baru, Kecamatan Pelaihari, pada Selasa (27/5/2025) malam.
Wakil Bupati Tanah Laut, H. M. Zazuli, hadir langsung dalam momen bersejarah tersebut dan menyampaikan pesan penting tentang peran masyarakat serta komitmen pemerintah daerah dalam membangun desa.
Dalam sambutan Bupati Tanah Laut yang dibacakannya, Wabup menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat gotong royong warga Kampung Baru.
Ia menegaskan bahwa pembangunan desa menjadi prioritas Pemkab Tanah Laut sebagai fondasi kemajuan daerah secara menyeluruh.
“Ulun ni orang sini jua. Rasa di kampung ulun sorangan. Ulun asli Sungai Raya,” ujarnya dengan logat Banjar yang kental, mengundang gelak tawa dan tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.
Wabup Zazuli mengungkapkan kisah masa kecilnya di Kampung Baru, ketika wilayah tersebut masih berupa kawasan hutan.
Ia mengaku merasa seperti pulang kampung dan bangga melihat perkembangan desa yang kini jauh lebih maju.
“Berkat saudara kita dari Jawa datang ke Sungai Riam, Kampung Baru dan Sungai Riam bisa maju. Alhamdulillah,” ucapnya dengan nada penuh syukur.
Acara ini juga dihadiri Camat Pelaihari, Kepala Desa Kampung Baru beserta perangkatnya, anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Kepala Desa Sungai Riam, Sofyan, yang turut mendapat sapaan khusus dari Wabup.
Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan selamat Hari Jadi ke-42 kepada seluruh masyarakat Kampung Baru.
Ia berharap desa ini senantiasa dalam keberkahan dan perlindungan Allah SWT, serta terus berkembang menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Ia juga mengajak masyarakat menjadikan peringatan hari jadi desa sebagai momentum untuk mengenang jasa para pendiri desa dan meneruskan perjuangan mereka dalam membangun kampung halaman.
“Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen mendorong pembangunan desa melalui program infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Acara HUT ke-42 Desa Kampung Baru ditutup dengan hiburan rakyat dan silaturahmi, mempererat rasa persaudaraan antar warga serta antara pemerintah dan masyarakat. (MN)