TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) dan damkar mengatasi musibah kebakaran di Kabupaten Tanah Laut.
Damkar induk sudah memetakan 11 kecamatan dan mendapatkan mobil pemadam kebakaran serta bangunan untuk posko damkar.
“Semua ini bagian untuk kelancaran, bilamana ada kebakaran akan memudahkan untuk koordinasi lebih cepat,” jelas Kasatpol PP Tana, Muhammad Kusri, Kamis (4/7/2024).
Ia menyebutkan, pada 2024 kita ada pengadaan empat unit mobil damkar dan distribusikan kecamatan-kecamatan yang suda direncanakan untuk penambahan pos damkar.
Tahun sebelumnya hanya lima kecamatan yang sudah memiliki posko damkar yaitu posko damkar Kintap, Jorong, Bati-Bati, Kurau dan Takisung, Panyipatan.
Tahun ini 2024 , empat kecamatan sudah terdistribusi unit damkarnya,sementara posko damkar kita berkoordinasi dengan camat Batu Ampar, Bajuin, Bumi Makmur dan fisik posko masih dalam proses pembangunan posko tersebut.
Tiga bulan mendatang masing-masing anggota sudah menempati posko damkar yang kita bangun.
“Tetapi saat ini kita mengunakan tempat sementara di halaman rumah dinas camat, semua ini tidak lepas dukungan camat,” terangnya.
Kemudian memaksimalkan anggota yang ada, hanya 50 orang im dan dibagi 11 posko.
“10 posko untuk kecamatan dan posko induk di Pelaihari karena Kecamatan Pelaihari berdekatan dengan posko induk, maka satu posko induk di samping BPBDTala,” ucapnya.
Tahun ini satpol PP dan damkar, sudah merampungkan ditiap kecamatan sudah ada posko damkar.
Mengenai tenaga damkar masih ada kekurangan dan pihaknya bakal maksimal maka di setiap kecamatan agar anggota satpol pp ikut membantu
“Semua anggota satpol PP dibekali pelatihan dan pembekalan ilmu yang matang,” pungkasnya. (MN)