Peringati Hari Nasional, Bupati Tala Bacakan Amanat Dua Menteri dalam Apel Gabungan

  • Bagikan

TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar Apel Gabungan dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tanah Laut pada Senin (5/5/2025) itu dipimpin langsung oleh Bupati H. Rahmat Triyanto.

Dalam apel tersebut, Bupati membacakan dua amanat penting dari pemerintah pusat, masing-masing dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Amanat pertama dari Mendagri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan nasional menuju Indonesia Maju 2045.

Tema peringatan Hari Otoda tahun ini adalah “Sinergi Pusat dan Daerah: Membangun Nusantara Menuju Indonesia Maju 2045.”

Baca Juga !  Aktivitas MES Buka Puasa Hingga Tukar Uang Warnai Ramadhan 1444 Hijriyah

“Indonesia adalah negara besar, tidak hanya dari segi wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga kekayaan budaya dan potensi daerah. Semua ini hanya akan menjadi kekuatan jika seluruh elemen pemerintahan mampu bersinergi secara solid dan terarah,” ujar Bupati saat membacakan amanat.

Bupati juga menegaskan tiga strategi utama yang menjadi fokus dalam memperkuat pelaksanaan otonomi daerah, yaitu peningkatan kapasitas daerah, reformasi kelembagaan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ketiga strategi ini diyakini menjadi fondasi penting untuk menciptakan pemerintahan daerah yang efektif dan berdaya saing.

Selanjutnya, dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang bertajuk “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” disampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga !  Ada 126 Kepala Desa Dikukuhkan Pj Bupati Tanah Laut

“Pendidikan berkualitas adalah hak seluruh rakyat Indonesia. Partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha, sangat dibutuhkan demi terciptanya sistem pendidikan yang adil dan merata,” tambahnya.

Apel gabungan ini menjadi simbol sinergi nyata antara pusat dan daerah, serta tekad bersama untuk terus memperkuat fondasi pendidikan dan pemerintahan yang berkualitas di Bumi Tuntung Pandang. (MN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *