BanjarHomeKalimantan Selatan

Dari Gambut ke Jagung: Polda Kalsel Sukses Ubah 900 Hektare Lahan Jadi Produktif

×

Dari Gambut ke Jagung: Polda Kalsel Sukses Ubah 900 Hektare Lahan Jadi Produktif

Sebarkan artikel ini

BANJAR, POSTKALIMANTAN.com – Terobosan besar ditorehkan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Sabtu (27/9/2025), Polda Kalsel menggelar panen raya dengan hasil mencapai 1.000 ton jagung di lahan gambut Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar.

Lahan gambut yang dulunya dianggap kurang produktif kini berhasil disulap menjadi hamparan kebun jagung. Program yang digagas sejak 2024 ini memanfaatkan lebih dari 12.000 hektare lahan tidur, dengan sekitar 900 hektare yang sudah ditanami.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, dalam keterangannya menyebut panen kali ini menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi produksi maupun luasan lahan dibanding panen kuartal sebelumnya.

Baca Juga !  Konfercab XIII PMII Tanah Laut Dapat Apresiasi DPR RI H. Endang Agustina, Kader Diminta Tetap Kritis dan Solutif

“Untuk lahan basah ini mungkin pertama kali di Indonesia bisa ditanami jagung. Ini bukti kolaborasi pentahelix—pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, serta rekan media—yang membuahkan hasil nyata,” tegas Kapolda.

Keberhasilan panen ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan pihak swasta. Kapolda menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel atas bantuan 4 unit Corn Combine Harvester serta kepada PT. BOS yang memberikan 2 unit Dryer untuk menunjang proses produksi.

Jagung hasil panen akan langsung disalurkan ke Bulog dan sejumlah offtaker besar seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand. Pada hari panen ini, sebanyak 30 ton jagung segera didorong ke Bulog.

Baca Juga !  Sejumlah LSM Banua Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Bagikan Bunga dan Stiker Ke Pengguna Jalan

Meski diwarnai tantangan teknis, seperti rendahnya pH tanah gambut dan tingginya genangan air, jajaran Polda Kalsel tetap optimistis. Bahkan, panen selanjutnya sudah dijadwalkan di kawasan Sungai Danau dengan luas sekitar 50 hektare, yang ditargetkan terus bertambah di kuartal IV tahun ini.

Panen raya tersebut turut dihadiri Gubernur Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Kabinda Kalsel, pejabat utama Polda Kalsel, hingga perwakilan kelompok tani serta akademisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *