HomeKalimantan SelatanTanah Laut

Tradisi Kitab Kuning Tak Pernah Padam, MQK ke-8 Resmi Dibuka Wabup Zazuli

×

Tradisi Kitab Kuning Tak Pernah Padam, MQK ke-8 Resmi Dibuka Wabup Zazuli

Sebarkan artikel ini

PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Suasana khidmat menyelimuti halaman Pondok Pesantren Asy Syuhada, Pelaihari, Jumat (10/10/2025) sore, saat Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli, secara resmi membuka Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-8 tingkat Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 10–12 Oktober 2025 ini menjadi momen penting bagi para santri dari berbagai pesantren untuk menunjukkan kemampuan dalam membaca dan mengkaji kitab-kitab turats klasik — warisan keilmuan Islam yang menjadi akar pendidikan pesantren.

Dalam sambutannya, Wabup Zazuli menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan keagamaan yang telah menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Tanah Laut.

“Alhamdulillahirabbil’alamin, kita patut bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT, sehingga MQK ke-8 ini bisa kembali digelar dengan semangat kebersamaan,” ujarnya di hadapan para santri dan tamu undangan.

Baca Juga !  Dukung Penuh Swasembada Pangan DPRD Tala Lewat Program Pertanian Rakyat

Menurutnya, MQK bukan sekadar kompetisi membaca kitab, melainkan wadah strategis bagi para santri untuk memperdalam tradisi intelektual Islam yang telah mengakar kuat di pesantren.

“Ini bukan hanya ajang lomba. MQK adalah sarana menjaga warisan keilmuan Islam dan melatih para santri agar mampu memahami kitab kuning dengan baik dan mendalam,” tegasnya.

Zazuli menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terus mendukung kegiatan keagamaan yang menguatkan nilai spiritual dan intelektual generasi muda pesantren. Ia berharap, tradisi keilmuan santri terus berkembang seiring kemajuan zaman.

“Kompetisi ini bukan soal siapa yang juara, tetapi bagaimana santri bisa terus belajar, berproses, dan berbagi ilmu. Karena dari pesantrenlah lahir generasi yang berilmu dan berakhlak,” ungkapnya.

Baca Juga !  Pemkab Tala Dukung Aksi Tanam Mangrove KLHK di Jorong, Tegaskan Komitmen Lingkungan

Wabup juga memberikan pesan khusus kepada peserta agar tidak mudah menyerah dalam menuntut ilmu.

“Barang siapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga. Jadi, jangan takut mencoba dan jangan berhenti belajar,” pesannya penuh makna.

Zazuli turut memberikan apresiasi kepada panitia, pengasuh Pondok Pesantren Asy Syuhada, para asatidz, juri, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan MQK ke-8.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan memperkuat semangat keilmuan di Tanah Laut,” tuturnya.

MQK ke-8 diharapkan menjadi wadah lahirnya generasi santri yang berwawasan luas, cinta ilmu, dan berperan aktif dalam membangun kehidupan keagamaan serta sosial di Kabupaten Tanah Laut. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *