SAMARINDA, POSTKALIMANTAN.com – PLN Icon Plus SBU Kalimantan terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat transformasi pendidikan di era digital. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan menghadirkan layanan internet gratis bagi SMK Negeri 5 Samarinda.
Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Senin (20/10/2025) oleh Manager Kantor Perwakilan PLN Icon Plus SBU Kalimantan–Kaltim, Fargun Gumilar. Dengan program ini, sekolah kini menikmati akses internet cepat dan stabil yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, praktik teknologi informasi, serta pengembangan kompetensi digital siswa dan guru.
General Manager PLN Icon Plus SBU Kalimantan, Yusuf Hadiyanto, mengatakan bahwa langkah ini bukan sekadar bantuan fasilitas, melainkan wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih terkoneksi dan berdaya saing.
“Program TJSL ini bukan hanya soal menyediakan internet, tapi tentang membuka jalan bagi generasi muda Kalimantan agar siap menghadapi tantangan era digital. Kami ingin menjadi bagian dari proses menciptakan masa depan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” tegas Yusuf.
Melalui inisiatif ini, PLN Icon Plus berharap dapat memperkecil kesenjangan digital di sektor pendidikan, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan akses internet andal. Keberadaan jaringan ini pun mulai menunjukkan dampak positif: literasi digital meningkat, proses pembelajaran daring semakin mudah, dan suasana belajar menjadi lebih modern dan kolaboratif.

Program TJSL ini menjadi bagian dari strategi PLN Icon Plus untuk memperluas pemerataan akses digital di seluruh wilayah Kalimantan. Perusahaan bertekad terus menghadirkan solusi konektivitas yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dunia pendidikan.
“Kami ingin setiap siswa di Kalimantan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang di dunia digital. Ini bukan akhir, tapi awal dari langkah besar menuju Kalimantan yang lebih cerdas dan terkoneksi,” tutup Yusuf. (Pk)

							










