PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Sebanyak 30 ustaz dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tanah Laut mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi penyembelihan halal yang digelar di Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Tanah Laut pada Selasa (28/5/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Baznas Tanah Laut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tala, dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Tanah Laut.
Ketua Panitia Pelaksana, H. Jamaludin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan ilmu dan praktik yang benar sesuai syariat Islam dalam penyembelihan hewan kurban.
“Sebanyak 30 peserta yang hadir hari ini merupakan para calon dan praktisi juru sembelih halal dari berbagai kecamatan. Harapannya, mereka menjadi agen penyembelihan halal yang bersertifikat dan terpercaya di Tanah Laut,” ujar H. Jamaludin.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ketua DPD Juleha Tanah Laut, Guru Syarifuddin, bersama anggota DPD Juleha, Guru Anshari. Keduanya telah mengantongi sertifikat resmi sebagai juru sembelih halal.
Dalam materinya, Guru Syarifuddin menekankan tiga hal penting yang wajib diperhatikan sebelum melakukan penyembelihan hewan kurban.
“Pertama, pahami fiqih penyembelihan. Kedua, pastikan pisau benar-benar tajam. Dan ketiga, perlakukan hewan kurban dengan ihsan, yakni penuh kebaikan dan kasih sayang,” pesannya.
Diskusi interaktif turut mewarnai jalannya kegiatan, terutama terkait teknik merebahkan sapi yang aman dan prosedur pengurusan sertifikasi halal bagi juru sembelih.
Melalui kegiatan ini, para ustaz diharapkan mampu menjadi pionir dalam penyebaran praktik penyembelihan halal yang sesuai dengan tuntunan agama di tengah masyarakat.
“Ke depan, kami ingin seluruh juru sembelih di Tanah Laut memiliki sertifikat halal. Ini penting demi menjamin kehalalan dan kenyamanan umat dalam beribadah, khususnya saat hari raya kurban,” tutup Guru Syarifuddin. (MN)