Bapenda Tanah Laut Apresiasi Wajib Pajak melalui Program Undian Berhadiah

  • Bagikan

PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyelenggarakan undian berhadiah sebagai bentuk penghargaan kepada wajib pajak yang telah berkontribusi dalam membayar Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) untuk sektor Makanan, Minuman, dan Hotel.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Dispenda Tala, Kecamatan Pelaihari pada Senin (23/12/2024).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dalam mendukung pembangunan daerah.

Dengan hadiah senilai ratusan juta rupiah, program ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Menurut Kepala Bapenda Tanah Laut, Rudi Ismanto, teknologi tapping box telah menjadi kunci keberhasilan peningkatan penerimaan pajak daerah.

Baca Juga !  Ketua DAD Kalsel dan Bakormad Hadiri Pernikahan Habibah dan Akhmad Zaini: Silaturahmi Tokoh Banua di Tanah Laut

“Dengan tapping box, proses pembayaran pajak menjadi lebih efisien, transparan, dan akurat. Kami mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang telah menggunakan teknologi ini dan berharap lebih banyak pihak yang tertib membayar pajak di masa depan,” ungkapnya.

Berdasarkan data, sejak Januari hingga Desember 2024, tercatat 131.606 transaksi menggunakan tapping box. Pendapatan PBJT Makanan dan Minuman pun melonjak drastis, dari Rp480 juta di tahun 2022 menjadi Rp1,5 miliar pada tahun 2024.

Penghargaan untuk Wajib Pajak Berprestasi
Beberapa kategori penghargaan diberikan kepada wajib pajak, di antaranya:

1. Penyetor Pajak Daerah Terbanyak
2. Pembayar Pajak Tepat Waktu
3. Undian khusus bagi Wajib Pajak dan Subjek Pajak (Konsumen).

Baca Juga !  Polres Tanah Bumbu Amankan 49 Tersangka dalam Operasi Sikat Intan II 2024

Hadiah utama berupa sepeda motor diberikan kepada Rumah Makan Wong Solo Pelaihari, yang diwakili oleh Dulmianto saat penerimaan.

Sebagai langkah lanjutan, Bapenda akan menambah 15 unit tapping box di tahun 2025, dengan target pendapatan PBJT dari sektor ini mencapai Rp1 miliar pada pertengahan tahun.

“Pajak yang terkumpul sangat penting bagi pembangunan daerah. Setiap rupiah yang dibayarkan akan dikembalikan kepada masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dan layanan publik,” tutup Rudi.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bank Kalsel, instansi pemerintah, masyarakat, serta para wajib pajak, menciptakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran pajak demi kemajuan Kabupaten Tanah Laut. (MN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *