TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.com – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti acara silaturahmi dan halalbihalal yang digelar DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tanah Laut di Gedung Auditorium Hutan Jati, Selasa (15/4/2025).
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Tanah Laut, HM Zazuli, ini bukan sekadar ajang temu kangen usai Idulfitri, melainkan juga menjadi wadah mempererat ukhuwah serta membangkitkan kembali semangat dakwah di Bumi Tuntung Pandang.
Dalam sambutannya, Wabup Zazuli mengingatkan bahwa kebahagiaan Idulfitri seyogianya tidak berhenti pada selebrasi semata, namun menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.
“Makna Idulfitri terletak pada bagaimana kita menjaga kebersihan hati, saling memaafkan, dan terus menebar kebaikan,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap peran BKPRMI dalam membina generasi muda melalui pendidikan Al-Qur’an, pembinaan remaja masjid, hingga kegiatan sosial yang berdampak nyata di tengah masyarakat.
“Kontribusi BKPRMI sangat dirasakan. Semangat ini harus terus dijaga dan didukung bersama,” tambahnya.
Sekretaris DPD BKPRMI Tanah Laut, Zainuddin, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan konkret dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, khususnya terkait insentif bagi para ustaz dan ustazah yang mengabdi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
“Kami memiliki 372 unit TPA yang tersebar di seluruh Tanah Laut, dengan lebih dari 2.300 ustaz dan ustazah. Saat ini mereka menerima insentif Rp600 ribu per bulan dari pemda, dan insya Allah akan ditingkatkan menjadi Rp800 ribu. Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan,” ucap Zainuddin.
Ia menegaskan, keberlangsungan kegiatan BKPRMI tidak mungkin berjalan tanpa sinergi yang kuat bersama pemerintah daerah. “Dukungan ini adalah bahan bakar semangat kami untuk terus bergerak,” tambahnya.
Pada momen penuh berkah ini, BKPRMI juga menyalurkan ratusan paket sembako kepada para pendidik TPA di berbagai kecamatan sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian atas pengabdian mereka.
Acara ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan Islam dalam membangun masyarakat Tanah Laut yang religius, harmonis, dan berdaya. (MN)