TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.com – Rasa bangga terpancar dari Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, saat menyambangi Pondok Pesantren (PP) Darussalim Bati-Bati, Senin (13/10/2025) sore. Kunjungan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas prestasi luar biasa para santri yang kembali mengharumkan nama daerah lewat ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ke-VIII tingkat Kabupaten Tanah Laut.
Bukan hanya di tingkat daerah, PP Darussalim juga menorehkan catatan manis di ajang MQK Internasional 2025 di Sulawesi Selatan, membuktikan kualitas pendidikan pesantren ini mampu bersaing hingga level dunia.
Kedatangan Bupati Rahmat disambut meriah dengan lantunan hadrah dan penampilan lalaran Alfiyah Ibnu Malik dari para santri juara. Suasana hangat dan penuh khidmat itu kian menegaskan kuatnya nuansa keilmuan di pesantren tersebut.
“Saya sangat bangga dengan prestasi para santri PP Darussalim. Ini bukti nyata bahwa pendidikan pesantren Tanah Laut tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya, bahkan sudah menembus tingkat nasional dan internasional,” ujar Bupati Rahmat dalam sambutannya.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada dunia pendidikan keagamaan. Salah satunya melalui program beasiswa bagi para santri berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“InsyaAllah, Pemkab akan terus mendorong kemajuan pendidikan pesantren. Santri-santri yang berprestasi akan mendapat dukungan beasiswa agar terus bisa menimba ilmu setinggi mungkin,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rahmat turut menyerahkan bonus dan penghargaan khusus kepada para santri berprestasi di ajang MQK Internasional.
Sementara itu, Pimpinan PP Darussalim Bati-Bati, KH Jamil Hasyim, mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, dukungan itu menjadi motivasi kuat bagi pesantren untuk terus memperkuat pembelajaran kitab kuning dan pendidikan Islam di Tanah Laut.
“Kunjungan dan perhatian Bupati ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mencetak generasi ulama yang berilmu dan berakhlak. Kami juga berterima kasih karena tiga santri kami diberangkatkan ke Universitas Al-Azhar, Mesir, setelah lolos seleksi,” ujarnya.
Ia berharap sinergi antara Pemkab Tanah Laut dan pesantren terus berlanjut agar kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan semakin meningkat. (MN)
