HomeKalimantan SelatanTanah Laut

Bupati Tala Tegas Ingatkan ASN dan PPPK: Jangan Terjebak Korupsi dan Gratifikasi!

332
×

Bupati Tala Tegas Ingatkan ASN dan PPPK: Jangan Terjebak Korupsi dan Gratifikasi!

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menunjukkan komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi yang dibuka langsung oleh Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto di Fugo Hotel, Banjarmasin, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Laut ini dihadiri oleh para pejabat administrator dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.

Dalam sambutannya, Bupati Rahmat dengan tegas mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tidak terjebak dalam praktik-praktik korupsi dan gratifikasi.

Baca Juga !  Solusi Kelangkaan LPG 3 Kg, PT Bangun Banua jadi Agen Gas

“Kesempatan ini jangan disia-siakan untuk membuka wawasan serta meningkatkan pemahaman kita semua. Ketahui batasannya, agar tidak terjerumus dalam tindakan yang bisa berujung pidana,” ujar Bupati Rahmat penuh penekanan.

Plt Inspektur Kabupaten Tala, Riva Maharani, melaporkan bahwa setelah sesi untuk pejabat administrator, hari kedua akan diikuti oleh pejabat pengawas dan PPPK. Selanjutnya, sosialisasi ini akan menyasar seluruh jajaran ASN, kepala SKPD, anggota DPRD, hingga masyarakat umum.

Baca Juga !  Objek Wisata Kampung Nelayan Menarik Untuk Dikunjungi

Dengan mengusung tema “Integritas Kita, Masa Depan Tanah Laut: Membangun Budaya Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi”, kegiatan ini menghadirkan dua penyuluh Anti Korupsi dari APIK Kalimantan Selatan, yakni Muhammad Mujiburrakhman dan Laily Hidayati sebagai narasumber.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Tala dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berintegritas tinggi.

“Tanpa integritas, pembangunan tak akan berjalan lurus. Ini tanggung jawab bersama,” tutup Bupati Rahmat. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *