Dewan Adat Banjar Bakal Dibentuk di Tanbu, Wabup Apresiasi dan Dukung

  • Bagikan

BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.com – Komitmen untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur suku Banjar kembali diperkuat dengan terbentuknya Dewan Adat Banjar (DAB), organisasi yang hadir sebagai wadah pemersatu masyarakat Banjar di seluruh Kalimantan.

DAB resmi berdiri sebagai forum yang menghimpun berbagai organisasi masyarakat (ormas) berbasis adat Banjar, dengan tujuan menjaga, merawat, dan menghidupkan kembali tradisi serta kearifan lokal yang kian tergerus zaman.

Menyusul pembentukan DAB tingkat pusat, kini giliran Kabupaten Tanah Bumbu yang bersiap membentuk Markas Daerah (Mada) DAB, sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam gerakan pelestarian budaya tersebut.

Langkah awal pembentukan Mada DAB Tanah Bumbu dimulai melalui pertemuan dan silaturahmi yang berlangsung di Rona Nona, Lantai 5 Duta Mall Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga !  Wabup Tala Hadiri Puncak Hari Jadi ke-22 Balangan, Sampaikan Ucapan dan Harapan Kolaborasi

Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal DPN DAB, Farid Ridhaan, SE, didampingi Ketua Mada DAB Banjarbaru, Hendra, Bendahara DAB Mada Banjarbaru, H Fahri, serta Wakil Bupati Tanah Bumbu, H Bahsanudin S.Sos., M.AP.

Wabup Tanbu, Bahsanudin menyatakan, dukungan penuh terhadap kehadiran Markas Daerah (MADA) Dewan Adat Banjar (DAB) di Tanah Bumbu.

“Kami menyambut baik pembentukan Mada DAB Tanbu. Ini bukan sekadar organisasi, tapi langkah nyata untuk menjaga warisan budaya kita, sekaligus mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya.

Sekjen Dewan Adat Banjar (DAB), Farid Ridhaan, SE menegaskan bahwa pembentukan struktur organisasi DAB di daerah-daerah merupakan prioritas pasca pendirian di tingkat pusat. Ia menyebut Tanah Bumbu sebagai wilayah strategis dalam penguatan budaya Banjar.

“Tanah Bumbu punya sejarah panjang dalam perjalanan budaya Banjar. Pembentukan Mada DAB di sini merupakan langkah penting. Dalam waktu dekat, struktur kepengurusan akan terbentuk dan dikukuhkan secara resmi,” jelasnya.

Baca Juga !  Disambut Supporter dan Relawan, Arifin-Akbari Tampil Santai dan Memukau saat Debat Pilwali Banjarmasin

Selain pembentukan struktur, pertemuan tersebut juga membahas penjaringan tokoh adat lokal, perumusan program kerja, serta rencana aksi pelestarian budaya, pendidikan adat, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai lokal Banjar.

Melalui Dewan Adat Banjar, diharapkan terjalin sinergi kuat antara masyarakat adat dan pemerintah dalam menjaga identitas budaya. DAB juga diharapkan menjadi jembatan antar generasi dalam mewariskan tradisi kepada anak-anak muda Banua.

Dengan semangat kebersamaan dan cinta budaya, DAB hadir bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai gerakan nyata menjaga jati diri Banjar di tengah arus modernisasi. (An)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *