JAKARTA, POSTKALIMANTAN.com – Dewan Pers memberikan apresiasi tinggi atas kunjungan para jurnalis dari berbagai media lokal di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, dalam rangka kegiatan pembelajaran jurnalistik yang digelar di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum berharga bagi para insan pers dari daerah untuk memperluas wawasan seputar dunia jurnalistik langsung dari sumbernya.
Mereka didampingi oleh Staf Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostasan) Tala, Jeriyansyah.
Dalam sesi diskusi mendalam, para jurnalis berkesempatan berdialog dengan tokoh pers nasional, salah satunya Totok Suryanto, Anggota Dewan Pers yang telah malang melintang di dunia jurnalistik sejak era 1990-an.
“Saya sudah menjadi wartawan sejak tahun 90-an, bahkan sempat menjadi penyiar radio. Dunia ini bukan untuk mencari kaya, tapi untuk memberi manfaat bagi orang banyak,” ujar Totok mengawali pemaparannya, sembari menekankan pentingnya integritas dan idealisme dalam setiap karya jurnalistik.
Totok juga menegaskan bahwa pers harus tetap berada di posisi netral, tidak menjadi bagian dari kekuasaan maupun oposisi.
“Pekerjaan pers itu mulia. Kita bukan oposisi, tapi juga bukan bagian dari kekuasaan. Tugas kita menyampaikan informasi yang berimbang, faktual, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Dalam era digital seperti sekarang, Totok mengingatkan bahwa pengelolaan media yang sehat dan profesional menjadi keharusan.
Ia menyoroti pentingnya kompetensi manajerial dan etika produksi konten di tengah pesatnya pertumbuhan media daring.
“Media online sudah berkembang selama 17 tahun, namun jika tidak dikelola dengan sehat, itu bisa berbahaya. Koordinasi tanpa kompetensi hanya akan menghasilkan konten yang tak berkualitas,” tambahnya.
Salah satu poin penting yang juga disampaikan adalah pentingnya verifikasi media oleh Dewan Pers. Menurutnya, verifikasi tidak hanya menjadi pengakuan resmi, tapi juga memberikan perlindungan hukum terhadap media dan jurnalis saat menghadapi masalah pemberitaan.
Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih, Jeriyansyah mewakili rombongan menyerahkan cendera mata kepada Totok Suryanto.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, simbol dari semangat kebersamaan dan komitmen membangun pers yang lebih berintegritas dan profesional.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi insan pers Tanah Laut dalam memperkuat pemahaman akan etika jurnalistik, serta meneguhkan peran mereka sebagai pilar keempat demokrasi yang berpihak pada kebenaran. (MN)