MARTAPURA, POSTKALIMANTAN.com – Upaya memperkuat layanan dasar masyarakat terus digencarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui optimalisasi peran Posyandu. Ketua Tim Pembina Posyandu Kalsel, Fathul Jannah Muhidin, memimpin langsung kegiatan pembinaan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Desa Mandiangin Barat, Kabupaten Banjar, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan terpadu untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga, sekaligus memastikan penerapan enam SPM berjalan optimal di tingkat desa.
Beragam kegiatan digelar, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak, remaja, ibu hamil hingga lansia, penyuluhan rumah layak huni, literasi keluarga, hingga kampanye Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) yang dikemas menarik dan edukatif.
“Posyandu sekarang bukan lagi sekadar tempat menimbang balita. Posyandu harus menjadi pusat pelayanan masyarakat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan — dari kesehatan, lingkungan, hingga kesejahteraan keluarga,” ujar Fathul Jannah.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar Posyandu mampu berfungsi maksimal dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Melalui pembinaan ini, kami ingin memastikan enam SPM benar-benar diterapkan di lapangan. Pemerintah daerah, kader, dan masyarakat harus bergerak bersama untuk menciptakan keluarga yang sehat, cerdas, dan mandiri,” tambahnya.
Salah satu fokus utama kegiatan adalah kampanye Gemar Makan Ikan, yang dinilai penting untuk mencegah stunting dan meningkatkan asupan gizi masyarakat.
“Ikan merupakan sumber protein yang murah, mudah didapat, dan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Karena itu, kami dorong masyarakat menjadikan makan ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” tutur Fathul Jannah.
Ia berharap melalui kegiatan pembinaan seperti ini, Posyandu di seluruh Kalsel semakin aktif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan manusia di daerah. (MCK/Pk)
