Postkalimantan.com – Kotabaru. Hujan deras yang mengguyur desa sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, menyebabkan banjir di Jalan Pembataan, RT.06. Genangan air yang cukup tinggi membuat akses lalu lintas lumpuh.
Menurut Siti Salfiyah, RT. 06, “Yang jelas saya lihat tadi sekitaran jam 6 pagi sudah sampai pinggang airnya.”suaminya, Jailani, juga menambahkan, “asal sudah reda hujan, kurang lebih 30 menit aja sudah surut airnya.”
Untuk membantu mengarahkan lalu lintas, masyarakat sekitar dan relawan RT membantu mendorong dan mengatur jalan. “Bantuan untuk mengarahkan lalu lintas biasanya ada 4 sampai 8 orang, dari relawan RT atau masyarakat sekitar sini, bantuan tersebut untuk mendorong dan mengatur jalan agar tidak masuk ke bagian terdalam dari banjir,” jelas Siti Salfiyah.
Banjir tersebut memiliki panjang sekitar 100 meter, dari tikungan LPG hingga depan Rumah RT 06. Penyebab banjir diduga karena gorong – gorong yang terlalu kecil dan tertutup rumput – rumput.
“Padahal di situ ada gorong – gorong nya cuman terlalu kebawah, otomatis lubangnya agak kecil. Mungkin sekarang diameternya gak sampai 1 meter dan banyak tertutup rumput – rumput,” ungkapnya.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat memperbaiki gorong-gorong tersebut dan memperbesar aliran pembuangan air untuk mencegah banjir di masa depan.
Kepala desa sebelimbingan Ahmad Zaenuri saat itu, sudah meminta ke pemerintah daerah untuk meminta menurunkan alat untuk membersihkan dan memperbesar sungai, namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Kami sangat berharap untuk bisa terlaksana, bisa terealisasi. Kemungkinan jika sudah dibenahi, dan aliran pembuangan air dari lokasi ini diperbesar pasti tidak akan terjadi banjir lagi,” tutup Siti Salfiyah.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih nyaman dan tidak lagi terganggu oleh banjir yang kerap terjadi di lokasi tersebut. (Rizky)
