POSTKALIMANTAN.COM – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menunjukkan langkah tegas dalam membenahi tata kelola perusahaan daerah (BUMD) dengan melakukan perombakan di jajaran direksi dan komisaris PT Bangun Banua.
Langkah ini dilakukan hanya sepekan setelah pelantikannya sebagai Gubernur oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 16 Desember 2024.
Dalam keputusan strategis ini, posisi Plt. Direktur Utama PT Bangun Banua, yang sebelumnya dipegang oleh M. Bayu Budjang, SH., MM., resmi digantikan oleh Drs. H.M. Amin, MT per 24 Desember 2024.
Langkah ini, menurut Gubernur Muhidin, bertujuan untuk menyegarkan dan meningkatkan kinerja perusahaan demi mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
PT Bangun Banua, sebagai perusahaan daerah andalan Kalimantan Selatan, memiliki portofolio usaha di sektor properti, perdagangan, jasa, dan pengelolaan sumber daya alam.
Sebagai motor penggerak ekonomi daerah, perusahaan ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi.
Agenda Transformasi dari Direktur Utama Baru
Drs. H.M. Amin, MT., yang memiliki rekam jejak panjang sebagai birokrat di Pemko Banjarmasin, Pemkab Tanah Bumbu, dan Pemprov Kalsel, menyampaikan komitmennya untuk membawa PT Bangun Banua menuju arah yang lebih progresif.
Beberapa rencana strategis yang akan dilakukan di antaranya audit keuangan menyeluruh. Pelaksanaan audit oleh akuntan publik untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan perusahaan, restrukturisasi Organisasi
Perbaikan sistem dan struktur organisasi untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas kinerja.
Terakhir, evaluasi dan Diversifikasi Usaha
Melanjutkan usaha yang masih sehat, mengevaluasi usaha bermasalah, serta membuka peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan laba perusahaan.
“Ada banyak potensi yang bisa digali lebih dalam dari PT Bangun Banua. Dengan tim yang solid dan manajemen yang baik, kami optimis dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan Kalimantan Selatan,” ujar H.M. Amin.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, yang berharap agar PT Bangun Banua mampu menjadi contoh BUMD yang profesional, transparan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan PAD.
Dengan penyegaran di jajaran direksi dan komisaris, Gubernur Muhidin optimis PT Bangun Banua dapat memainkan peran lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.
“Peningkatan kinerja PT Bangun Banua adalah bagian dari upaya kita bersama membangun Kalimantan Selatan yang lebih baik dan maju,” tegas Gubernur.Langkah awal yang penuh semangat ini menjadi sinyal kuat bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Muhidin, tata kelola BUMD akan menjadi prioritas utama untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Banua. (*)