Kotabaru

Indocement Kompleks Pabrik Tarjun Berkolaborasi dengan KPH Cantung Menyelenggarakan Penanaman Pohon dan Pelepasliaran Burung

24
×

Indocement Kompleks Pabrik Tarjun Berkolaborasi dengan KPH Cantung Menyelenggarakan Penanaman Pohon dan Pelepasliaran Burung

Sebarkan artikel ini

PostKalimantan.com – Kotabaru. Indocement Kompleks Pabrik Tarjun berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Cantung menyelenggarakan penanaman pohon dan pelepasliaran burung di areal reklamasi tambang batu kapur Kompleks Pabrik Tarjun. Kegiatan ini merupakan peringatan hari kehati (keanekaragaman hayati)/biodiversity sedunia tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2025. Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam acara ini, melibatkan KPH Cantung, perwakilan karyawan setiap departemen, kontraktor Indocement, serta masyarakat sekitar tambang. Pohon yang ditanam adalah jenis pohon-pohon endemik lokal yaitu jenis pohon mahang dan pohon bangkalan, serta beberapa pohon trembesi dan mahoni. Burung-burung yang dilepasliarkan terdiri dari burung punai gading dan jalak kerbau yang populasinya sedang menurun karena perburuan liar.

Dalam kesempatan ini, Agus Fahri Rasad selaku GMO Tarjun melalui Eva Ariani (SHECSR Dept.Head) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dalam menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di areal pabrik. Harapannya, pohon-pohon tersebut bisa menjadi tanaman perintis sehingga dapat memperbaiki unsur hara tanah dan mempercepat pemulihan lahan.

Baca Juga !  Masyarakat Kotabaru Antusias Turun Ke Jalan Buat Aksi Solidaritas Cinta Palestina

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini, Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang.

Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga !  Safari Ramadhan, Wakil Bupati Kotabaru Bagikan Bantuan Untuk Kecamatan PLT Dan Sebuku

Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001. (Rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *