PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Karang Taruna Harapan Masa sukses menggelar Kejuaraan Pencak Silat Kampung Baru Cup 2025 se-Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada Jumat (23/5/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga warisan budaya sekaligus membina generasi muda yang berpotensi di bidang pencak silat.
Bertempat di gedung serbaguna Desa Kampung Baru, ajang ini berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Mei 2025, dan diikuti 68 peserta dari berbagai ranting Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-Tala.
Kompetisi mempertandingkan dua nomor utama, yakni seni dan tanding.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tala, Rudi Imtihansyah, yang hadir membuka acara mewakili Bupati, menyampaikan bahwa PSHT merupakan perguruan silat terbesar, termasuk di Tanah Laut.
Ia menyambut baik pelaksanaan kejuaraan ini sebagai sarana evaluasi dan pemantauan potensi atlet untuk menghadapi berbagai ajang, seperti Popnas dan Popda tahun depan.
“Kejuaraan ini sangat strategis karena menjadi ajang penjaringan atlet menuju Popda dan Porprov 2025. Saya percaya dengan kualitas pelatih dan sistem latihan PSHT, mereka mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ungkap Rudi.
Lebih dari itu, turnamen ini juga memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Kepala Desa Kampung Baru, I Wayan Suaste, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal, terutama pedagang kecil.
“Kita bisa melihat langsung bagaimana kegiatan ini menggairahkan ekonomi warga. Banyak masyarakat yang bisa berjualan dan mendapatkan penghasilan tambahan,” tuturnya.
I Wayan menambahkan, kejuaraan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-42 Desa Kampung Baru, dan diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahunnya.
Pembukaan acara turut dihadiri Camat Pelaihari Agus Setyo, Ketua IPSI Tala Darso, perwakilan Polsek dan Babinsa Pelaihari, serta jajaran pengurus PSHT Tala. (MN)