Postkalimantan.com – Kotabaru. Kabupaten Kotabaru kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru meraih penghargaan dari, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilan menyelenggarakan, Pelatihan Talenta Digital UMKM secara serentak dengan peserta terbanyak di tingkat kabupaten*, yakni sebanyak,509 peserta. Kamis, 16 Oktober 2025.
Kegiatan yang digelar di *Lapangan Basket Indoor Kotabaru, sekaligus menjadi momentum peluncuran *Strategi HEBAT Bencana BPBD Kotabaru dan pelatihan digital bagi pelaku UMKM. Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, perwakilan perusahaan dan perbankan, serta ratusan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.
Turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Kotabaru Suci Annisa Rusli, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Siti Hadijah Syairi*, serta jajaran pengurus PKK se-Kabupaten Kotabaru. Hadir pula pimpinan sejumlah perusahaan besar seperti PT Sebuku Sejaka Coal (SSC), PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dan perwakilan bank nasional BNI, Mandiri, BRI, serta Bank Kalsel Kotabaru.
Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan talenta digital dan membangun ekonomi daerah.
Piagam Rekor MURI diserahkan langsung oleh Andre Purwandono dan Andi dari MURI kepada pihak-pihak yang berperan besar dalam kegiatan, yakni BPBD Kotabaru, TP-PKK Kabupaten Kotabaru, PT Arutmin Indonesia NPLCT, dan *PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk*.
Dalam sambutannya, Andre Purwandono menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa Kabupaten Kotabaru.
“Pelatihan UMKM serentak dengan 509 peserta ini menjadi bukti semangat dan kolaborasi yang mampu menggerakkan ekonomi daerah. Kami dari MURI sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi daerah lain.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar UMKM semakin maju dan tangguh. Izinkan kami menutup dengan pantun: ‘Dari laut menuju daratan, semangat hebat terus digelorakan; Kotabaru penuh inovasi, jadi teladan bagi pembangunan.
Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis, S.Sos, menyebut kegiatan ini merupakan rangkaian tiga momentum besar: penyerahan Rekor MURI, peluncuran Strategi HEBAT, dan pelatihan Talenta Digital UMKM.
“Rekor MURI ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi pengakuan atas kerja keras, kolaborasi, dan komitmen kita semua dalam membangun ketangguhan masyarakat pascabencana,” ujarnya.
Syairi menegaskan, Strategi HEBAT Bencana merupakan tonggak penting pembangunan daerah dengan pendekatan inklusif, berbasis data, dan berkelanjutan.
“Kita tidak hanya membangun kembali, tetapi membangun lebih baik, build back better dengan semangat gotong royong dan inovasi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pelatihan digital UMKM menjadi bukti nyata komitmen Pemkab dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal.
“Rekor MURI menunjukkan kekuatan kolaborasi, Strategi HEBAT memberi arah pembangunan, dan pelatihan UMKM memperkuat ekonomi lokal,” pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, S.STP., M.IP*, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan selama dua bulan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan menghadapi bencana.
“Kami ingin masyarakat memiliki kapasitas menghadapi bencana dari pelatihan dasar hingga penguatan pascabencana,” ujarnya.
Hendra berharap pelatihan ini menjadi kekuatan baru bagi masyarakat.
“Dengan dukungan Bupati dan para pihak terkait, semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata dan memperkuat ketangguhan masyarakat Kotabaru,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kotabaru Suci Annisa Rusli mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan nasional tersebut.
“Ini bukti bahwa gerakan PKK bukan hanya sosial, tetapi juga gerakan perubahan. Gotong royong masyarakat Kotabaru kini diakui secara nasional,” katanya.
Suci menambahkan, PKK bersama Pemkab dan mitra strategis berkomitmen melanjutkan pendampingan dan digitalisasi bagi UMKM.
“Kami ingin UMKM tidak hanya pulih, tapi juga naik kelas. Penghargaan ini kami persembahkan untuk para pelaku UMKM dan generasi muda Kotabaru,” ungkapnya.
Dalam sesi pelatihan, sejumlah narasumber dari berbagai lembaga berbagi wawasan, di antaranya:
* Bank Kalsel dengan materi “Kebijakan Program Bank Kalsel Menuju UMKM Naik Kelas.”Konsultan Dirjen APTIKA Kominfo RI, Iwan J. Prasetyo*, dengan materi “Meningkatkan Talenta Digital Pascabencana bagi UMKM Menuju UMKM Naik Kelas.
Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi digital.
Kegiatan besar ini mencerminkan sinergi nyata antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan Kotabaru yang tangguh, cerdas, dan sejahtera.
Dengan semangat HEBAT Harmonis, Edukatif, Berdaya, Adaptif, dan Tangguh, Kabupaten Kotabaru terus berinovasi membangun masyarakat yang siap menghadapi tantangan masa depan. (Rizky)