Kotabaru

Membangkitkan Kembali Wayang Kulit Banjar di Kotabaru, Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

18
×

Membangkitkan Kembali Wayang Kulit Banjar di Kotabaru, Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

Sebarkan artikel ini

Postkalimantan.comKotabaru. Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru mengadakan pertunjukan “Wayang Kulit Purwa Banjar” melalui Persatuan Pedalangan Wayang Kulit Indonesia (PPWKI) Kabupaten Kotabaru, dalam rangka pelestarian seni budaya dan mendukung pelaksanaan hari jadi Kabupaten Kotabaru yang ke-75. Acara ini berlangsung di Panggung Apung Akrab Siring Laut Kotabaru. Sabtu malam, 28 Juni 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh H. Mukhyar, S.Pd., M.M., selaku Ketua PPWKI Kabupaten Kotabaru, didampingi M. Khaspul Anwar, S.Ag., Sekretaris PPWKI Kabupaten Kotabaru. Mukhyar mengatakan bahwa dahulu terdapat banyak grup pertunjukan wayang kulit, namun sekarang banyak tokoh-tokohnya yang telah wafat. “Kami dari Persatuan Pedalangan Indonesia Kabupaten Kotabaru mencoba membina atau membangkitkan kembali yang pernah hilang,” ujarnya.

Mukhyar menambahkan bahwa pertunjukan malam ini merupakan penampilan perdana bagi pemain dan juga perdana untuk anak-anak muda Kabupaten Kotabaru. “Walaupun dalangnya dari Barabai, namun beliau sudah lama tinggal di Kecamatan Pulau Laut Timur, berdomisili di Desa Berangas,” sambungnya.

Baca Juga !  SPNF SKB Kotabaru Bekerjasama Dengan Dinas P3ap2kb Dan Polres Kotabaru

Mukhyar berharap bahwa kesenian tradisional Kalimantan Selatan ini tidak hanya di Hulu Sungai, tetapi juga dapat tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kotabaru, yang mayoritas penduduknya adalah suku Banjar. “Kami mengharapkan kesenian tradisional Kalimantan Selatan ini tidak hanya di Hulu Sungai, di Kotabaru juga diharapkan bisa tumbuh dan berkembang dikarenakan wilayah Kotabaru kan mayoritas banyak suku Banjar, walaupun banyak berbagai macam suku di Kabupaten Kotabaru,” harapnya.

Sekretariat Wayang Kulit Banjar saat ini berlokasi di Rumah Sekretaris PPWKI, tepatnya di Jl. Raya Berangas KM.02, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru. PPWKI Kabupaten Kotabaru beranggotakan 15 orang, terdiri dari anak-anak remaja hingga dewasa.

Sekretaris PPWKI, Khaspul Anwar, S.Ag., berharap bahwa seni budaya Wayang Kulit Purwa Banjar ini dapat lestari, berkembang, dan dibina oleh pemerintah daerah. “Saat ini masih ada kendala di biaya untuk penampilan, biaya pengiriman peserta jika ada pagelaran wayang. Biasanya setiap tahun ada perlombaan Wayang Purwa ini di Taman Budaya (Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan),” kata Khaspul Anwar.

Baca Juga !  Bupati Lantik Pengurus TP.PKK Kotabaru dan Pengurus LPTQ Kotabaru 2025-2029

“Dan mudah-mudahan anak-anak yang kita bina, kita latihan di Gedung Sasangga Budaya Dewan Kesenian Budaya Kabupaten Kotabaru bisa berjalan dengan lancar dan bisa menambah ilmu pengetahuan tentang musik karawitan dan penggiringan wayang kulit dan kuda bipang,” harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru, Sonny Tua Halomoan, S.T., M.E., dalam penutupan acara pagelaran wayang kulit purwa Banjar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari malam tempo dulu. “Malam ini penampilan wayang kulit Banjar dari Dalang Pokransyah Berangas Pulau Laut Timur, bagian dari malam tempo dulu,” ucap Sonny.

“Kegiatan ini kebetulan bersamaan dengan event Aruh Balogo dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, dan besok pagi ada kegiatan perlombaan MTB Adventure Sepeda, jadi malam ini peserta yang sudah datang bisa menikmati penampilan kesenian daerah Wayang Kulit Purwa Banjar,” tutupnya. (Rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *