HomeKalimantan SelatanTanah Laut

Momentum HUT PGRI ke-80, Bupati Rahmat: Guru Harus Melek Teknologi dan Adaptif di Era VUCA

×

Momentum HUT PGRI ke-80, Bupati Rahmat: Guru Harus Melek Teknologi dan Adaptif di Era VUCA

Sebarkan artikel ini

PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), PGRI Kabupaten Tanah Laut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Seminar Pendidikan bertajuk “Guru Bermutu, Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Berdaya Saing Berlandaskan Nilai-Nilai Agama Menuju Indonesia Emas”, Kamis (23/10/2025), di Kebun 83 Dua Mas, Pelaihari.

Acara tersebut dihadiri Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto, Plt. Kepala Disdikbud Myrza Fazrina, Ketua PGRI Kalimantan Selatan, Ketua PGRI Tanah Laut, serta sekitar 700 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Dalam sambutannya, Bupati Rahmat Trianto menegaskan bahwa guru adalah ujung tombak pembangunan bangsa.

Baca Juga !  Milad ke-50 MUI, Pemkab Tala Tegaskan Komitmen jadi Mitra Strategis dalam Pembangunan Spiritual

“Guru bukan hanya mengajar, tapi juga membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai moral pada anak bangsa. Mereka adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti tantangan dunia pendidikan di era digital yang serba cepat dan dinamis. Ia menyebut, dunia saat ini tengah berada dalam situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) — di mana perubahan begitu cepat dan penuh ketidakpastian.

“Guru dituntut untuk adaptif, melek teknologi, dan menjadi penggerak literasi di tengah derasnya arus informasi. Setiap langkah yang kita lakukan hari ini adalah investasi besar untuk masa depan,” ucapnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Rahmat Trianto mengapresiasi PGRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan perlindungan profesi guru. Ia menyampaikan filosofi menarik tentang profesi guru:

Baca Juga !  Pertanyakan Dugaan KKN di Satker Disdik, Kadisdik Banjarmasin Angkat Suara

“Guru memiliki tiga cinta — cinta untuk belajar, cinta untuk siswa, dan cinta untuk menyatukan dua cinta yang pertama. Kalau tiga cinta ini dijaga, pendidikan kita akan melahirkan generasi emas,” tuturnya disambut tepuk tangan peserta.

Seminar pendidikan ini juga menjadi ajang refleksi bagi para guru untuk memperkuat profesionalisme, semangat belajar, dan soliditas organisasi.

Melalui momentum HUT ke-80 PGRI, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap sinergi antara pemerintah dan PGRI semakin kokoh dalam upaya mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *