Munas ke 5 FKP, Pemuda Wirausaha Bersatu Dorong Revolusi Ekonomi Desa

  • Bagikan

JAKARTA, POSTKALIMANTAN.COM – Dalam semangat inovasi dan kolaborasi, Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 dan Seminar Nasional di Hotel Habitare Rasuna, Jakarta.

Acara bergengsi ini menjadi momentum bagi para pemuda untuk mengoptimalkan potensi desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui wirausaha kreatif.

Acara yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri oleh sejumlah figur penting. Di antaranya, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta; Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes), Ahmad Riza Patria; serta Wakil Ketua Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama.

Kehadiran para pejabat dan utusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FKP dari seluruh provinsi turut menyemarakkan diskusi yang konstruktif dan inspiratif.

Dalam sambutannya, Ketua Umum FKP periode 2021-2024, Mikail Rakhimi, mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi luar biasa para undangan.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan kehadiran seluruh pihak. FKP terus berkomitmen mengembangkan potensi pemuda, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi berbasis desa, sehingga dampak positif bagi masyarakat semakin nyata,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga !  Ortu Aura Safitri Tak Bisa Menahan Air Mata, Ketika Mendapat Kunjungan Pj Bupati Tala

Wamendes, Ahmad Riza Patria menekankan bahwa desa memiliki segudang potensi yang seringkali terabaikan.

Ia mendorong para pemuda untuk mengubah paradigma pembangunan ekonomi yang selama ini terpusat di kota.

“Kita harus menyadari bahwa desa menyimpan peluang besar di sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Pemuda harus berani mengambil peran dan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di desa,” kata Ahmad Riza dengan tegas.

Salah satu inisiatif menarik yang diangkat adalah keterlibatan pemuda dalam program makan bergizi gratis.

Program ini dirancang untuk mengoptimalkan hasil pertanian dan peternakan lokal sebagai bahan baku, sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Inovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal adalah kunci. Program ini tidak hanya mendorong ekonomi, tetapi juga memastikan pemenuhan gizi bagi masyarakat,” tambahnya.

Para peserta Munas pun turut sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses dalam membangun desa binaan.

Baca Juga !  Peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Darussalim Bati-Bati

Ahmad Riza Patria mengajak tokoh FKP, pelaku usaha, dan media massa untuk bersinergi mempercepat realisasi pembangunan desa, mengingat keterbatasan anggaran pemerintah.

“Dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat transformasi desa menjadi pusat inovasi ekonomi yang mandiri dan berdaya saing,” imbuhnya.

Munas FKP ke-5 ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah strategis bagi pemuda untuk merumuskan langkah-langkah nyata mendorong kewirausahaan di tingkat akar rumput.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, para pemuda diharapkan dapat menjadi motor penggerak yang membawa perubahan positif bagi perekonomian nasional, bermula dari desa-desa yang kaya akan potensi.

Acara yang sukses ini semakin menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam mengubah wajah pembangunan Indonesia, melalui kreativitas dan keberanian untuk berinovasi.

Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas pemuda, revolusi ekonomi desa semakin dekat untuk terwujud. (FT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *