PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Tahun 2024 pada Kamis (31/07/2025).
Kegiatan ini melibatkan perwakilan perangkat daerah, pihak kecamatan, serta Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB dari berbagai wilayah.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Tanah Laut, Ismail Fahmi, yang menekankan pentingnya keterlibatan berbagai sektor dalam mendorong kemajuan Kampung KB, agar tidak hanya berhenti di klasifikasi dasar, namun terus berkembang hingga mencapai kategori mandiri dan paripurna.
“Kampung KB bukan hanya soal jumlah anak, tetapi menyangkut strategi pembangunan keluarga secara menyeluruh. Ini memerlukan dukungan dari seluruh elemen baik SKPD maupun pemerintah desa,” ujar Fahmi.
Program Kampung KB sendiri diluncurkan sejak 2016 oleh Presiden Joko Widodo, sebagai upaya mengembalikan semangat partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana. Saat ini, dari total 135 Kampung KB di Kabupaten Tanah Laut, sebanyak 93 masih berada di tingkat dasar, 25 berkembang, 3 mandiri, dan 14 sudah masuk kategori paripurna.
Untuk memenuhi target nasional, pemerintah daerah didorong untuk meningkatkan minimal 5% dari kampung yang ada ke level mandiri dan paripurna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Tanah Laut menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan pemahaman dan memperkuat kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan.
Dalam sesi diskusi, Ketua Tim Dalduk BKKBN Provinsi Kalsel, M. Ardani, menyampaikan pentingnya penguatan peran Pokja Kampung KB, terutama dalam pengelolaan data, dokumentasi, serta pemanfaatan website kampung sebagai alat informasi dan komunikasi.
Tak hanya itu, Ardani juga mendorong agar berbagai kampung tematik seperti Kampung Pemuda, Kampung Bersinar, dan Kampung Ramah Perempuan bisa terintegrasi dengan program Kampung KB, sehingga menjadi gerakan pembangunan yang lebih menyeluruh dan berdampak luas. (MN)