TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.com – Upaya nyata pemberdayaan masyarakat kembali diwujudkan PLN Indonesia Power UBP Asam Asam melalui LAZ Annur dan UMKM binaannya. Selama tiga hari, 2–4 Agustus 2025, warga Ring 1 PLTU Asam Asam mendapat pelatihan khusus keterampilan menjelujur kain sasirangan, warisan budaya khas Kalimantan Selatan.
Bertempat di Haidar Sasirangan, Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kecamatan Jorong, sebanyak 11 peserta yang juga penerima manfaat zakat (asnaf) dibimbing langsung praktik dasar hingga teknik menjelujur kain.
Penutupan pelatihan, Senin (4/8/2025), turut dihadiri Kabid Perindustrian Disnakerin Tala, Nurmaya Savitri, S.T., M.S., Sekdes Desa Simpang Empat Sungai Baru, Adi Wijaya, S.Ap., serta Asman CSR, Humas dan Umum PLN Indonesia Power UBP Asam Asam sekaligus Sekretaris LAZ Annur, Muhammad Yusuf Habibie.
“Ini bagian dari komitmen PLN Indonesia Power untuk meningkatkan keterampilan warga sekaligus menyalurkan zakat pegawai dengan tepat sasaran. Kami ingin keterampilan ini membuka jalan usaha baru agar masyarakat mendapat tambahan penghasilan,” ujar Habibie.
Peserta mengaku terbantu dengan adanya pelatihan ini. Mereka berharap kegiatan serupa bisa berkelanjutan agar keterampilan semakin matang dan dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri. Dukungan juga datang dari Disnakerin dan pemerintah desa yang menilai pelatihan ini penting untuk membuka peluang ekonomi baru di sekitar PLTU Asam Asam.
Melalui kegiatan ini, sasirangan tak hanya dipertahankan sebagai warisan budaya Banua, tetapi juga diberdayakan menjadi produk UMKM bernilai ekonomi tinggi. (MN)