HomeKalimantan SelatanTanah Laut

PSSI Tala Warning Tim Peserta: Pemain Tak Sah Tak Akan Diloloskan

×

PSSI Tala Warning Tim Peserta: Pemain Tak Sah Tak Akan Diloloskan

Sebarkan artikel ini

PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XII 2025, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tanah Laut (Tala) resmi melayangkan sanggahan terkait keabsahan sejumlah pemain sepak bola yang diduga melanggar aturan mutasi.

Dokumen sanggahan tersebut diserahkan langsung ke kantor KONI Tanah Laut pada Jumat (19/9/2025) oleh perwakilan Askab PSSI Tala, Edy Purwanto, didampingi anggota Exco PSSI Provinsi Kalsel, Drs. H. Sukamta.

“Kami mendapati ada pemain yang tidak sesuai dengan regulasi mutasi dari KONI Provinsi Kalsel. Karena itu, kami ajukan sanggahan agar pemain yang tidak sah tidak diloloskan,” tegas Sukamta.

Baca Juga !  Gonjang-Ganjing PAW Hj Musdalifah, Kuasa Hukum Bongkar Fakta Mengejutkan

Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga integritas Porprov serta mencegah persoalan berkepanjangan. “Porprov ini agenda besar provinsi, terlebih Tanah Laut sebagai tuan rumah. Jangan sampai aturan diabaikan seperti pengalaman sebelumnya, yang akhirnya menimbulkan masalah di Pra-PON maupun PON. Regulasi sudah jelas dan wajib dipatuhi,” ujarnya.

Sanggahan PSSI Tala mengacu pada SK RAKERPROV No. 06 tentang Peraturan Porprov, khususnya Pasal 12 dan 13, yang mengatur bahwa mutasi pemain hanya diperbolehkan antar-kabupaten/kota di dalam wilayah Kalimantan Selatan.

Baca Juga !  Mengenang Alm. H. Abidin dan Muhammad Nur, Gerindra Berbagi di Bulan Ramadhan

Batas akhir penyampaian sanggahan ditetapkan pada 20 September 2025. Sukamta berharap kontingen yang terdampak segera menyesuaikan daftar pemainnya. “Masih ada waktu untuk memperbaiki. Jika tetap ada pemain yang tidak memenuhi syarat, otomatis pendaftarannya tidak akan disahkan. Kami hanya ingin semua pihak tunduk pada aturan,” imbuhnya.

Langkah tegas PSSI Tala ini menambah dinamika jelang Porprov Kalsel 2025, sekaligus menjadi peringatan agar seluruh peserta menjunjung sportivitas demi terciptanya kompetisi yang adil. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *