PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Cabang olahraga balap sepeda BMX yang dikenal bergengsi dan penuh aksi kembali menggairahkan dunia olahraga Kalimantan Selatan.
Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Sepeda BMX 2025 resmi digelar di Sirkuit BMX Gunung Kayangan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (27/4/2025).
Sebanyak 57 atlet dari 11 kabupaten/kota di Kalsel berlaga memperebutkan gelar juara. Kejuaraan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tanah Laut, H.M. Zazuli, yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memajukan olahraga, khususnya BMX di daerah.
“Olah raga BMX ini membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan semangat dari semua pihak, baik pemerintah, organisasi, komunitas, hingga pelaku usaha,” ujar pria yang akrab disapa H. Uli itu dalam sambutannya.
Menurutnya, lebih dari sekadar mencari juara, Kejurprov ini menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang tangguh, sportif, dan berdaya saing tinggi.
“Khusus di Tanah Laut, saya mengajak seluruh atlet bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, serta saling menghormati sesama peserta,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terus mendorong pembinaan olahraga, termasuk pengembangan BMX sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda di daerah.
Di tempat terpisah, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalimantan Selatan, Rikval Fachruri, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya Kejurprov BMX pertama di Kalsel ini.
“Total peserta 57 atlet dari 11 kabupaten/kota. Hanya Batola, Kuala, dan Tanah Bumbu yang belum bisa berpartisipasi karena keterbatasan jumlah atlet,” jelasnya.
Ajang ini pun menjadi momentum penting untuk melahirkan bibit-bibit atlet BMX baru yang diharapkan mampu mengharumkan nama Kalimantan Selatan di kancah nasional bahkan internasional. (MN)
