TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.COM – Dalam upaya melestarikan lingkungan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengadakan Gerakan Menanam Sejuta Pohon 2025 di kawasan Embung Sarikandi, Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau, pada Sabtu (25/1/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tala, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Selatan, komunitas pecinta lingkungan, Pramuka Saka Kalpataru Kwarcab Tala, komunitas otomotif Kalimantan Selatan, hingga masyarakat setempat.
Plt Kepala DPRKPLH Tala, H. Achmad Taufik, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan.
“Menanam pohon itu sederhana, tetapi yang paling penting adalah memastikan pohon-pohon ini dirawat agar tumbuh besar dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat di masa depan,” jelasnya.
Sebanyak 600 bibit pohon buah-buahan ditanam, termasuk kelengkeng, mangga, alpukat, matoa, belimbing, nangka, jambu bol, jengkol, dan ketapang kencana.
Penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan kawasan, tetapi juga memanfaatkan lahan kosong secara produktif demi keberlanjutan ekosistem.
Momentum ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon, yang diperingati setiap 10 Januari.
Embung Sarikandi sendiri diharapkan menjadi simbol baru kepedulian lingkungan di Kalimantan Selatan.
H. Achmad Taufik juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan alam.
“Ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga membangun kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.
Kolaborasi lintas komunitas ini mendapatkan apresiasi besar dari semua pihak yang terlibat. Embung Sarikandi kini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sekaligus inspirasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga ekosistem. (MN)