HomeOrganisasiTanah Laut

Dian Rahmat Resmi Kukuhkan Pengurus Dekranasda Tala, Siap Dorong UMKM Lokal

115
×

Dian Rahmat Resmi Kukuhkan Pengurus Dekranasda Tala, Siap Dorong UMKM Lokal

Sebarkan artikel ini

PELAIHARI, POSTKALIMANTAN.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Laut resmi mengukuhkan 58 pengurus baru untuk masa bakti 2025–2030.

Acara pelantikan yang berlangsung di Gedung Balairung Tuntung Pandang pada Senin (26/5/2025) ini menjadi titik awal semangat baru dalam pengembangan industri kreatif daerah.

Ketua Dekranasda Tanah Laut, Dian Rahmat, menyampaikan bahwa usai pengukuhan, pihaknya akan segera melakukan pembenahan internal.

Penguatan manajemen organisasi dan penyegaran program menjadi prioritas agar kerja Dekranasda lebih efektif dan berdampak nyata.

“Kami ingin memberikan pelatihan yang benar-benar bermanfaat bagi UMKM, khususnya para pengrajin sasirangan dan produk kerajinan lokal lainnya,” ujar Dian.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam lokal. Salah satunya adalah pengembangan pewarna alami dari tanaman atau bahan yang mudah dijumpai di Tanah Laut.

Baca Juga !  Diduga Ada Tambang Emas Ilegal di Tanah Laut, Ini kata HMI dan IMM Kalsel Menyoroti

Contohnya, bagian tanaman jagung ternyata dapat dijadikan bahan pewarna yang ramah lingkungan.

“Masih banyak pelaku UMKM yang belum tahu potensi ini. Maka, kami akan fasilitasi pelatihan agar mereka bisa menciptakan produk yang lebih bernilai,” jelasnya.

Lebih jauh, Dian menargetkan agar Dekranasda mampu membawa produk-produk kerajinan Tanah Laut ke tingkat nasional. Ia menyebut Jakarta Fashion Week sebagai salah satu panggung yang ingin dicapai tahun depan.

“Kami ingin kearifan lokal tak hanya bertahan, tapi juga berkembang melalui kreativitas dan inovasi. Ini yang akan jadi ciri khas Tanah Laut ke depan,” ujarnya penuh harap.

Baca Juga !  DPC PKB TALA, Optimis Beberapa Dapil Akan Terisi

Sementara itu, Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, mengapresiasi pengukuhan pengurus baru ini sebagai momentum untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif di daerah.

“Ini bukan hanya seremoni, tapi langkah strategis. Kami ingin kerajinan lokal mendapat tempat lebih luas, termasuk di pasar internasional,” kata Rahmat.

Ia menambahkan, bahwa keberhasilan suatu daerah tidak hanya diukur dari angka statistik semata, melainkan dari kontribusi nyata setiap sektor.

“Para pengrajin adalah garda depan budaya dan ekonomi. Mereka berperan besar dalam menjaga identitas daerah sekaligus mendorong kemajuan ekonomi,” pungkasnya. (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *