POSTKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Laut, Rapat Koordinasi Bupati Tanah Laut dengan Camat dan kepala Desa se Tanah Laut, di Gedung Sarantang Saruntung Pemkab Tanah Laut, Minggu (17/9/2023).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bambang Kasudarisman memberikan penjelasan mengenai, Rapat koordinasi terakhir dengan Bupati Tanah Laut HM Sukamta, tidak lain ajang evaluasi kinerja Kepala Desa.
“Intinya mendengarkan nasehat Bupati Tanah Laut, terakhir bertemu secara untuk kedinasan serta akumulasi kembali menguatkan barisan untuk menyongsong masa depan desa, di desa yang cerah,” ucapnya.
Bupati Tanah Laut, HM Sukamta saat di konfirmasi usai Rapat koordinasi Camat dan Kepala Desa se Tanah Laut, mungkin ini bagian terakhir kali saya menjabat jadi bupati tanah laut, esok kita akan menjadi rakyat biasa, Sekalian minta pamit kepada Kepala Desa yang hadir.
“Mengenai anggaran sudah ditetapkan 2024, kebijakan umum anggaran (KUA) perioritas platfom anggaran sementara (PPAS). kemarin itu dan sudah kami tanda tangani, 2,4 triliun lebih, hampir 2,5 triliun,” jelasnya.
Harapnya, apabila anggaran ini bisa digunakan dengan sebaik-baik nya dan seefisien mungkin, tetapi pada prioritas-prioritas yang memiliki multi player efek yang besar, sehingga nanti tanah laut akan lebih maju, dan ada berapa strategi kita untuk meningkatkan pendapat daerah (PAD) kita.
“Apalagi tahun ini anggaran yang disiapkan cukup besar, bahkan lebih besar dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya,” ucap Sukamta.
Dikatakan, Pj berikutnya fokus bisa menggunakan secara efisien secara efektif, sehingga target-target kita capai itu betul-betul memberikan multiplier efek yang besar.
“Berkenaan dengan sukses pilkades di Tanah Laut, Bersyukur ternyata dari 52 desa melaksanakan Pilkades semua berjalan lancar, Demokratis dan tidak ada permasalahan, sehingga kita menunggu penetapan nanti untuk dikeluarkan SK dan menunggu pelantikan saja lagi,” tuturnya.
Sehingga nanti Insyallah karna kita lebih cepat Pilkades, nanti tidak perlu yang namanya Pj kepala desa, begitu habis kepala desa masa jabatannya langsung dilanjutkan pelantikan kepala desa definitif.
“Titip pesan kepada kepala desa yang diberikan amanah, melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya, bangun desa dengan semaksimal mungkin, memajukan desa karena apa, pemerintah memberikan suppot yang luar biasa,jangan sampai kemudian terjadi kemandekan hanya persoalan pergantian pemimpin, ucapnya.
Ditambahkan, Para Kepala Desa, apa yang dihasilkan oleh Kepala Desa sebelumnya itu adalah modal sosial yang terus di kembangkan sehingga desa itu semakin maju.
“Jangan ada kemudian pemikiran untuk menghilangkan kariya-karya sebelumnya, karena itu justru tidak kondusif dan berdampak merugikan desa itu sendiri,” tutup HM Sukmta. (MN)
