POSTKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – Ambruknya plafon ruang kelas VII UPTD SMPN 3 Bati-Bati di Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-Bati mendapat atensi serius dari organisasi kepemudaan di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Salah satunya dari Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tanah Laut (HPPMTL).
Mereka meminta agar instansi terkait untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh pembangunan di Bumi Tuntung Pandang, khususnya di bidang pendidikan.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk melakukan review kembali bagaimana pelaksanaan program pembangunan yang saat ini sedang dijalankan,” kata Akhmad Zulmi, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pendampingan Masyarakat Pengurus Pusat HPPMTL di Sekretariatnya Jalan Hutan Kota Pelaihari, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, program dan kegiatan kepala daerah patut ditinjau dengan dilakukan evaluasi dan transparansi.
“Perlu diketahui apakah pembangunan saat ini sudah benar, tetap sasaran, tepat guna, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Zulmi, sapaan akrabnya.
Dikatakannya akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur harus benar-benar diperhatikan. Selain itu juga perlu dilakukan pengukuran bagaimana tingkat keberhasilan yang telah dijalankan.
“Selama periodesasi kepemimpinan kepala daerah perlu dilakukan pengukuran tingkat keberhasilan pembangunan. Apakah sesuai rencana pembangunannya atau belum,” pungkasnya. (MN)