TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.COM – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, telah menggerakkan hati berbagai elemen masyarakat untuk turun langsung membantu korban terdampak.
Salah satunya adalah Relawan gabungan 9 Ormas yang dikoordinasikan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalsel.
Sebagai lembaga aktivis yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, DAD Kalsel bersama delapan organisasi lainnya bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kehadiran mereka di lapangan menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menghadapi bencana ini, Rabu (5/2/2025).
Habib Rofiq Al-Jufri dari perwakilan FPI serta Mardian Jafar sebagai ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia Kalsel atau bisa disebut sebagai ketua Tim Task Force Kemanusiaan dan B Marjuki selaku Ketua LAI BPAN Kalsel.
Hal itu, Habib Rofiq Al-Jufri dari perwakilan FPI, dalam keterangannya kepada media, menekankan pentingnya gotong royong dalam membantu saudara-saudara yang terdampak banjir.
“Dalam situasi seperti ini, kita semua harus saling membantu. Tidak hanya masyarakat, tetapi juga perusahaan-perusahaan diharapkan turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Kita semua adalah umat Rasulullah SAW, sudah menjadi kewajiban kita untuk peduli terhadap sesama,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia Kalsel atau bisa disebut sebagai ketua Tim Task Force Kemanusiaan, Mardian Jafar melalui Marjuki, meskipun beliau tidak dapat hadir langsung karena suatu hal, kepeduliannya tetap tersampaikan melalui para anggotanya yang sigap membantu masyarakat.
Sementara itu, Ketua LAI BPAN Kalsel, B Marjuki menyampaikan, banjir di Kabupaten Tanah Laut telah menyebabkan banyak rumah terendam dan memaksa warga mengungsi.
“Relawan 9 Ormas tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga membantu evakuasi dan pendampingan bagi warga yang membutuhkan,” ucapnya
Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir dan menjadi contoh nyata bahwa kepedulian sosial dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi bencana. (An)