BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.com – Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses menyelenggarakan dua kegiatan strategis menyongsong Kongres IV yang akan datang pada 17 Mei 2025 mendatang di Jakarta.
Pelatihan TUNAS 1 dan 2 serta Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) berhasil memperkuat konsolidasi internal, memperbarui struktur organisasi, dan menyatukan semangat kader muda Tidar dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Banjarmasin ini menarik perhatian banyak peserta, yang datang dengan penuh semangat meskipun harus menempuh perjalanan jauh.
Mereka hadir dengan tujuan yang jelas agar menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu mengatasi tantangan politik dan sosial dengan integritas dan aksi nyata.
Hal itu disampaikan, ketua pelaksana, Muhammad Ridho Akbar kepada awak media, di Aria Barito Hotel, Lantai 2 Kota Banjarmasin pada Rabu (7/5/2025).
Ditegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses kaderisasi yang sangat penting.
“Pelatihan ini adalah investasi untuk masa depan. Kami ingin mencetak pemimpin yang siap membawa perubahan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkap Ridho.
Dalam pelatihan TUNAS 1 dan 2, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang politik, kebangsaan, ideologi perjuangan, dan pengembangan diri.
Materi yang disampaikan meliputi topik-topik krusial seperti sejarah politik Indonesia, kewirausahaan, kepemimpinan muda, hingga etika politik dan tata kelola organisasi.
Setiap sesi pelatihan dirancang interaktif untuk mendorong para peserta berpikir kritis dan mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari.
“Kader muda yang kami latih hari ini adalah agen perubahan yang akan membawa semangat kebangsaan dan politik yang lebih maju. Kami optimis, dengan komitmen dan semangat yang ada, Tidar Kalsel akan menjadi kekuatan politik muda yang signifikan,” tutupnya.
Selain itu, pada Musdalub yang juga menjadi bagian dari rangkaian acara ini, terjadi pembaruan kepemimpinan dengan terpilihnya Akhmadiaz Akbar, SE, MM sebagai Ketua PD Tidar Kalimantan Selatan yang baru.
Akhmadiaz menyampaikan visi untuk menjadikan Tidar sebagai wadah inklusif yang mengakomodasi aspirasi pemuda Kalimantan Selatan.
“Kami ingin Tidar Kalsel menjadi rumah besar bagi anak muda yang ingin berkontribusi untuk bangsa. Kami akan terus memperjuangkan kepentingan pemuda dalam politik, sosial, dan ekonomi,” ujar Akhmadiaz dengan penuh semangat.
Selain itu, PD Tidar Kalsel juga secara bulat mendukung Saraswati untuk kembali memimpin Tidar sebagai Ketua Umum dalam Kongres IV mendatang.
“Dari 13 kabupaten/kota, kami sepakat satu suara untuk mendukung Ibu Tum. Kami ingin Tidar Kalsel tampil solid dan satu komando,” lanjutnya.
Dengan berakhirnya rangkaian pelatihan dan Musdalub, PD Tidar Kalimantan Selatan kini lebih siap menghadapi Kongres IV dan agenda besar lainnya.
Konsolidasi yang dilakukan tidak hanya menyegarkan struktur kepengurusan, tetapi juga memperkuat semangat kolektif kader Tidar.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun arah baru bagi organisasi yang lebih progresif, inklusif, dan berdaya saing.Dengan struktur kepemimpinan yang baru dan kaderisasi yang lebih solid, Tidar Kalsel siap menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga dalam dinamika politik nasional. (An)
