Kotabaru

Pemerintah Kabupaten Kotabaru Berikan Bantuan Simbolis Kepada Warga Terdampak Bencana Gelombang Tinggi

91
×

Pemerintah Kabupaten Kotabaru Berikan Bantuan Simbolis Kepada Warga Terdampak Bencana Gelombang Tinggi

Sebarkan artikel ini

PostKalimantan.com – Kotabaru. Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis telah memberikan bantuan simbolis kepada warga Desa Tanjung Samalantakan yang terdampak bencana gelombang tinggi dan angin kencang pada hari Selasa kemaren (01 April 2025). Bencana ini dipicu oleh hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi menerjang permukiman pesisir desa tersebut. Kamis, 03 April 2025

Penyerahan bantuan dilakukan pada Rabu, 2 April 2025, pukul 12.10 WITA, dihadiri oleh pejabat daerah, Forkopimda, serta perwakilan warga terdampak. Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyerahkan bantuan disaksikan oleh Kabagops Polres Kotabaru AKP Abdul Rauf, Danramil, BPBD, dan Kepala Desa Tanjung Samalantakan Hasnaini.

Baca Juga !  Resmikan Kantor Baru Pangdam VI/Mulawarman Tadatangani Prasasti Gedung Makodim 1004

Dampak bencana ini cukup parah, dengan 50 rumah terdampak, 12 perahu nelayan hancur, dan 3 jembatan kayu terputus. Kepala Desa Tanjung Samalantakan, Hasnaini, menyatakan bahwa bencana ini adalah yang terparah dalam sejarah desa.

“Kami membutuhkan pemecah gelombang untuk mitigasi jangka panjang,” ujarnya.

Wakil Bupati Syairi Mukhlis menegaskan komitmen pemulihan pascabencana. “Bantuan hari ini bersifat simbolis. Proses verifikasi data korban masih berlangsung untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Syairi Mukhlis menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan terus memantau perkembangan dan mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan. “Kami akan melakukan verifikasi data korban, perbaikan infrastruktur rusak, dan kajian pembangunan pemecah gelombang,” tambahnya.

Baca Juga !  Demi Judi Online, Mantan Kepala Unit dan Teller Bank BUMN Korupsi sebesar 2,5 Miliar

Kegiatan berlangsung aman hingga pukul 14.15 WITA dengan pengamanan Polsek Pamukan Selatan. Pemerintah akan terus memantau perkembangan dan mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan.

Rencana ke depan, Pemerintah akan melakukan beberapa langkah untuk membantu warga terdampak, antara lain:

1. Verifikasi data korban untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
2. Perbaikan infrastruktur rusak, seperti jembatan dan rumah.
3. Kajian pembangunan pemecah gelombang untuk mitigasi jangka panjang.

Diharapkan warga terdampak dapat segera memulihkan kehidupan mereka dan Pemerintah dapat memberikan bantuan yang tepat dan efektif. (Rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *