ASAM ASAM, POSTKALIMANTAN.com – Untuk memperkuat kompetensi sekaligus memperdalam pemahaman terhadap Pilar Manajemen Aset, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Asam-Asam menggandeng UBP Labuan 2 Banten menggelar Parenting-Sistering Program (PARSIS), pada 22 Juli 2025.
Kegiatan ini menitikberatkan pada pengembangan tiga pilar strategis, yakni Operation Management, Efficiency Management, dan Supply Chain Management. Melalui metode parenting (pembinaan) dan sistering (pendampingan), para mentor berpengalaman membagikan pengetahuan dan praktik terbaik secara langsung kepada para mentee dari unit lain.
Selain sesi diskusi dan tinjauan implementasi, peserta juga mengikuti observasi lapangan hingga penyusunan laporan kemajuan yang dievaluasi secara rutin. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat penerapan pilar manajemen aset di seluruh lini operasional.
“PARSIS menjadi jembatan kolaborasi antarsesama unit pembangkitan. Dengan transfer pengalaman ini, kami menargetkan standar manajemen aset yang semakin baik dan berkelanjutan,” ungkap Handa Ramadhan, Manager Enjiniring UBP Asam-Asam.
Program ini juga menjadi bukti komitmen PLN Indonesia Power dalam membangun sinergi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan budaya kerja berbasis pengetahuan di lingkungan pembangkitan. (Pk)