BATU AMPAR, POSTKALIMANTAN.com – Sebanyak 211 santri dari 42 unit Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) se-Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, mengikuti prosesi wisuda dan khataman Al-Qur’an ke-37 yang berlangsung pada Minggu (3/8/2025) di halaman Kantor Kecamatan Batu Ampar. Acara ini berlangsung khidmat, dihadiri ratusan orang tua, ustadz-ustadzah, serta tokoh masyarakat.
Ketua DPK BKPRMI Batu Ampar, Abdul Jalil dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatian yang semakin nyata terhadap para pendidik TPA. Salah satunya ditandai dengan peningkatan insentif bulanan guru TPA menjadi Rp750.000 mulai Juli 2025.
“Ini merupakan langkah yang sangat diapresiasi. Semoga ke depan perhatian ini terus berlanjut dan meningkat,” ujarnya.
Wisuda turut dihadiri perwakilan Bupati Tanah Laut, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tala, Hairul Rijal. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun karakter Qurani sejak usia dini. “Wisuda ini bukan sekadar perayaan, tetapi titik awal perjalanan panjang mencetak generasi unggul yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Hairul juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendukung sinergi antara orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam penguatan pendidikan keagamaan. Ia tak lupa menyampaikan permohonan maaf jika belum semua kebutuhan guru TPA dapat dipenuhi secara maksimal. “Namun dedikasi dan keikhlasan para ustadz dan ustadzah tetap menjadi kekuatan utama,” tambahnya.
Dalam rangkaian acara, BPJS Ketenagakerjaan Tanah Laut turut menyerahkan santunan kepada dua keluarga ahli waris peserta aktif, sebagai bentuk perlindungan terhadap para pendidik nonformal.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan bagi 20 santri terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan capaian mereka dalam belajar Al-Qur’an. Momentum wisuda ini sekaligus memperlihatkan bahwa pendidikan Al-Qur’an di Batu Ampar tumbuh dalam semangat kebersamaan dan kepedulian berbagai pihak. (MN)