HomeKalimantan Selatankota banjarmasinNews

Ajak Mencintai Olahraga Tradisional, Dari Main Panco, Balogo Hingga Dakon

827
×

Ajak Mencintai Olahraga Tradisional, Dari Main Panco, Balogo Hingga Dakon

Sebarkan artikel ini

POSTKAL.COM, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin mengajak para generasi milenial di Banua ini, agar mencintai olah tradisional dibandingkan permainan modern melalui internet atau game online.

Paman Birin pun terlihat turut bermain berbagai olahraga tradisional. Mulai bermain panco, balago dan dakon usai membuka Pesta Olahraga Rakyat 2022 KORMI Kalsel Bergerak di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin, Senin (12/12/2022).

Selain itu juga, ia juga terus memberikan semangat kepada pemain permainan tradisional.

Permainan tradisional sejak dahulu sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, disebut tradisional sebab pemainan ini hanya menggunakan peralatan dan bahan permainan yang sederhana juga mudah didapat.

Baca Juga !  Sosialisasi Media Harus Profesional dan Wartawan Wajib UKW, Jangan Abal Abal

Disampaikannya, olahraga tradisional seperti balogo, sumpit, panco, engrang, tarik tambang, hadang, dakon dan lainnya, selain bernilai budaya, juga memberikan manfaat bagi jasmani dan rohani serta dapat di jadikan wahana menorehkan prestasi.

Karena saat ini sudah banyak dipertandingkan olahraga tradisional dengan berbagai cabang atau kategoridi tingkat nasional bahkan internasional.

Cabang olahraga tradisional yang dilombakan dalam kegiatan antara lain enggrang, hadang, tarik tambang, terompah panjang street work out.

Baca Juga !  KRBB Kalsel Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-50 untuk Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman

“Ayo bersama-sama kita lestarikan olahraga tradisional ini. Selain menyehatkan, gembira dan bisa menghasilkan prestasi,” ajaknya.

Sementara itu, Wakil Ketua KORMI Kalsel, Taufik Arbain menyebut, ada 10 cabang olahraga yang dilombakan dengan jumlah peserta sekitar 500 orang dari sejumlah kabupaten kota se Kalsel.

Tujuan kegiatan ujarnya untuk membumikan olahraga tradisional di masyarakat yang nantinya menjadi agenda tahunan.

Diharapkan, dari kegiatan akan didapat bibit potensial untuk diikutsertakan ke ajang lomba Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) dan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas).

(nks/pk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *