POSTKAL.COM, TANAH LAUT – Dugaan penyerobotan lahan milik warga oleh perusahaan besar kembali terjadi di Kalsel, kali ini lahan milik Chandra Ghozali di Desa Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut berdiri bangunan kandang ayam yang diduga milik PT Japfa Comfeed Indonesia, tanpa seizin pemiliknya.
Melihat permasalahan ini koalisi LSM yang digawangi Bahrudin (Udin Palui) Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (BABAK) Kalsel, didampingi Aliansyah sekaligus juga ketua Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Parlemen (KPK-APP) Kalsel, Aliansi Gerakan Anti Korupsi (AGAK) Kalsel dll, menyambangi perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak, senin (12/12/2022).
Kehadiran mereka untuk mengecek langsung hal tersebut, juga ingin melakukan audiensi bersama perushaan yang dijadwalkan berlangsung rabu lusa.
Perusahaan yang hadir dengan dalih investasi bagi banua jangan sampai mengorbankan masyarakat, jangan sakiti hati rakyat cepat selesaikan permasalahan ini, jangan sampai masyarakat mengusir perushaan, tegas Aliansyah Ketua KPK-APP Kalsel yang disebut teriakan semangat oleh rekan LSM lainnya.
Segeralah duduk bersama agar permasalahan ini cepat selesai, tambah Ali.
surat audiensi dari LSM tersebut sudah ditembuskan kepada Kapolda Kalsel, tim satgas mafia tanah Kejati Kalsel dan pemilik tanah chandra gozali
Menanggapi hal ini, HRD PT Japfa Comfeed Indonesia Sarwono yang menyambut kedatangan massa diluar pagar perusahaan mengaku tidak tahu menahu dugaan penyerobotan lahan ini, yang menangani tim legal kita pak, tutupnya.
(tim)