Anak Konglomerat Batubara Asal Kalsel Tajir Melintir

  • Bagikan

Anak konglomerat sawit dan batubara asal Kalimantan selatan  Haji Isam bernilai fantastis seiring dengan kinerja perkebunan sawit milik keluarganya. Harta kekayaan Jhony Saputra dan Liana Saputri masing-masing ditaksir mencapai sekitar Rp 1,49 triliun.

Jhony Saputra yang masih berumur 20-an merupakan anak dari pemilik PT Pradiksi Gunatama (PGUN) Tbk, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Batu Engau, kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Dari catatan CNBC Indonesia, dalam tiga bulan terakhir, saham PGUN tercatat menurun 34,76%. Saat ini, harga saham PGUN tercatat di Rp 685/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 3,93 triliun akhir pekan lalu.

PGUN bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, industri minyak kelapa sawit, dan minyak inti kelapa sawit ditawarkan di harga Rp 115 dan berhasil mengumpulkan dana publik Rp 103,50 miliar pada saat IPO.

Baca Juga !  Pj Bupati Syamsir Rahmah Hadir Bersama Relawan MPAI My Darling Tala Bersih-Bersih Lingkungan

Menariknya dalam prospektus IPO, nama Haji Isam tidak muncul di perusahaan ini dan kepemilikannya dikuasai oleh dua orang anaknya. Prospektus IPO menyebut bahwa pengendali perusahaan adalah Liana Saputri yang merupakan kakak kandung dari Jhony Saputra. Sebelum IPO kakak beradik tersebut menguasai PGUN secara tidak langsung masing-masing 50%.

Kepengurusan operasi dan bisnis dikelola oleh Liana yang menjabat sebagai komisaris utama perusahaan. Sementara itu, meski menguasai kepemilikan saham yang sama besar dengan Liana, Jhony tidak menjadi pengurus di perusahaan tersebut. Dirinya baru menjabat posisi strategis kala perusahaan lain keluarga Haji Isam yakni Jhonlin Agro Raya (JARR) melaksanakan IPO, dan menjadi salah satu komisaris utama termuda di perusahaan publik.

Baca Juga !  Mitigasi BEM UNISM Banjarmasin Giat Positif Pasca Pemungutan suara

Beberapa waktu lalu, dua perusahaan pengendali emiten PGUN, yaitu PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL) telah mengurangi kepemilikan sahamnya.

Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, kedua perusahaan tersebut menjual saham PGUN kepada PT Baramega Citra Mulia Persada pada 20 Maret 2023.

Seperti diketahui, Citra Agro Raya dan Araya Agro Lestari adalah entitas usaha yang dimiliki oleh anak dari Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, yaitu Jhony Saputra dan Liana Saputri. Mereka berdua masing-masing menguasai sekitar 50% saham di Citra Agro Raya dan Araya Agro Lestari. Liana juga menduduki jabatan komisaris utama di Pradiksi Gunatama sekaligus pemilik manfaat akhir.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *