BANK Kalsel dan Pemkab Tala Distribusikan Air Bersih ke Warga

  • Bagikan

POSTKALIMANTAN.COM, TANAH LAUT – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan Kepala Bank Kalsel Cabang Pelaihari Mauludi membagikan air bersih di Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, Selasa (17/10/2023).

Masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin mendapat bantuan air bersih pada Selasa (17/10). Total ada sebanyak 6.500 liter air yang dibagikan.

Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) bekerjasama dengan Bank Kalsel Cabang Pelaihari.

Pendistribusian dilakukan langsung Kepala Bank Kalsel Cabang Pelaihari Mauludi didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Safarin, Camat Bajuin Wisnu Kuntarto, dan Kades Tanjung Sukandar.

Mauludi mengatakan, bantuan air bersih ini rencananya dilakukan setiap minggu dan menyasar daerah-daerah yang warganya kesulitan air.

Baca Juga !  Relawan Emergency Pulau Laut Kotabaru Bangun Sebuah Posko Relawan Seadanya

“Kami siap mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang memerlukan,” katanya.

Dikatakannya, untuk mengatasi kesulitan air bersih seperti saat ini diperlukan sinergitas semua pihak. Oleh sebab itu pihaknya siap membantu.

“Jika nanti ada permintaan bantuan sumur bor oleh masyarakat, kami bisa bantu melalui dana CSR sesuai instruksi Pj Bupati,” tandasnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Safarin mengapresiasi langkah dari Bank Kalsel yang berinisiatif memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang memerlukan.

“Adanya kegiatan seperti ini sangat membantu Pemda dalam mengatasi kekurangan air bersih,” sebutnya.

Baca Juga !  Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar Jabodetabek

Menurutnya Pj Bupati Tala telah mewanti-wanti agar kejadian kekeringan seperti saat ini tidak terulang kembali di tahun berikutnya.

“Mengatasi itu sudah dilakukan pengecekan sumber air yang tersedia, seperti di embung-embung dan pembuatan sumur bor,” kata Safarin.

Untuk mengatasi jangka pendek, sambungnya, dilakukan pembagian air bersih ke desa-desa yang memerlukan oleh SKPD maupun instansi lainnya.

“Jangan sampai warga kita ada yang kekurangan air, khususnya yang diutamakan adalah kaum ibu-ibu, wanita hamil dan orang tua (jompo),” tutupnya. (MN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *