Postkalimantan.com – Kotabaru. Gelar Pembacaan Burdah dan Do’a Tolak Bala Keliling yang setiap Tahun di Rabu Akhir Bulan Safar selalu di Gelar sebagai bentuk berikhtiar kepada Allah SWT untuk menghindari bencana ataupun musibah, hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotabaru.
Pembacaan Burdah Keliling dan Do’a Tolak Bala ini diawali dengan Pembacaan Surah Yasin yang di Pimpin Ketua MUI Kotabaru KH. Mukhyar Darmawi.
Adapun kegiatan ini di lepas dan di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad yang diikuti ribuan warga terdiri dari Majelis Ta’lim serta pelajar, dimulai dari Halaman Objek Wisata Siring Laut, Selasa malam, 05 September 2024.
Peringatan Arba Mustamir bagi masyarakat Islam Indonesia, khususnya Kabupaten Kotabaru yang selalu melaksanakan kegiatan tersebut tentu bukan hal asing lagi.
Dimana dalam tradisi ini, masyarakat Kotabaru berkeliling dengan diawali Aszan dan pembacaan Shalawat Burdah yang dimulai dari Siring Laut Kotabaru, Jalan H. Agus Salim, Jalan Sukmaraga, Jalan Singabana, Jalan Fatmaraga, Jalan Ponegoro, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Surya Gandamana, Jalan depan Pasar Limbur Raya, dan Finis S-Walk Siring Laut Kotabaru.
Pembacaan Burdah Keliling ini dibagi dalam 3 ring, dimana untuk Ring pertama di Pimpin Guru H. Muzakir dan Guru Sahran bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad, Ring ke dua dipimpin Guru H. Fadlan, Guru Fahrian dan Guru Sibawaihi. Untuk Ring ke tiga di Pimpin Ibu Syarifah Mahja dan Ibu Hj. Silo.
Tujuan membaca burdah keliling ini untuk berdo’a menolak bala pada Arba Musta’mir dan sebagai bentuk beriktiar kepada Allah SWT dalam meminta perlindungan dari musibah maupun bencana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad menerangkan kegiatan ini sebagai kegiatan yang baik, pasalnya seluruh masyarakat berkumpul bersama, memanjatkan doa kepada Allah SWT, dan memohon keselamatan serta dijauhkan dari bala bencana dan mara bahaya.
“Untuk Kabupaten Kotabaru tentu acara ini harus kita lakukan dengan penuh kekhusyuan agar Kabupaten Kotabaru dijauhkan dari bala bencana oleh Allah SWT, dan mudah-mudahan keberkahan dan selalu mendapat perlindungan Allah SWT,”terangnya.
Sementara itu, Ketua PHBI Kotabaru Baharuddin menjelaskan Pada hari Arba Mustamir, banyak orang yang membaca Surah Yasin dan mengulang ayat “Salamun Qaulan min Rabbin Rahim” sebanyak 313 kali. Setelah membaca Surah Yasin, doa khusus dipanjatkan untuk memohon keselamatan dari segala macam bahaya selama setahun ke depan.
Kisna dari Majelis Ta’lim yang ikut berkeliling mengatakan, Syair Shalawat Burdah sendiri merupakan syair pujian dan pengagungan terhadap Baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
“Sholawat Burdah sendiri menurut Ahlussunnah Wal Jamaah adalah pendingin, jadi dengan melaksanakan pembacaan sholawat burdah keliling ini situasi menjadi dingin dan Allah SWT turunkan rahmat kepada kita, dan Kabupaten Kotabaru tanah kelahiran saya ini semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT,” ungkapnya. (Rizky)