TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ke-41, Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman, secara resmi membuka Festival Olahraga Tradisional yang berlangsung di Lapangan Prestasi Kencana, Senin, (30/92024).
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanah Laut, Rudi Imthinsyah.
Syamsir memberikan apresiasi besar kepada semua pihak, khususnya Dispora Tanah Laut, yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini.
Menurutnya, festival olahraga tradisional ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan warisan budaya leluhur sekaligus memperkenalkan kembali olahraga tradisional kepada generasi muda.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mempererat persatuan serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal,” kata Syamsir.
Festival yang dimulai pada hari Senin ini mempertandingkan sejumlah cabang olahraga tradisional, seperti futsal, sumpit, bakiak, enggrang, kuntau, bahadang, tarik tambang, balogo, lari balok, dan dagongan. Peserta yang ikut serta berasal dari kalangan pelajar dan masyarakat umum, menciptakan suasana penuh semangat dan kebanggaan terhadap budaya tradisional.
Syamsir juga menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan olahraga tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal.
“Festival ini adalah momentum yang tepat untuk menghargai dan merayakan kekayaan budaya kita,” tambahnya.
Selain itu, pada hari yang sama, Syamsir secara resmi melepas 12 atlet Tanah Laut yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo.
Ia berharap para atlet dapat memberikan penampilan terbaik dan membawa nama harum Tanah Laut di kancah nasional.
“Jika berhasil meraih prestasi, akan ada bonus menunggu,” ujar Syamsir, memberikan motivasi kepada para atlet.
Festival ini diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh masyarakat sekaligus menjadi kebanggaan Tanah Laut dalam menjaga warisan budaya dan mengukir prestasi di dunia olahraga. (MN)